Mar 05, 2022 16:18 Asia/Jakarta
  • Kepala AEOI Mohammad Eslami dan Dirjen IAEA Rafael Grossi
    Kepala AEOI Mohammad Eslami dan Dirjen IAEA Rafael Grossi

Kepala Badan Energi Atom Iran, AEOI mengatakan, Badan Energi Atom Internasional, IAEA harus menggunakan pendekatan non-politis terhadap Iran.

Kepala AEOI Mohammad Eslami, Sabtu (5/3/2022) dalam jumpa pers bersama dengan Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi di Tehran menuturkan, "Kami berharap langkah-langkah destruktif musuh terhadap Iran, yang contoh kecilnya adalah teror terhadap ilmuwan nuklir negara ini, tidak berlanjut."

Mohammad Eslami menambahkan, "Republik Islam Iran memiliki program jangka panjang untuk mengembangkan program nuklir damainya."

Menurut Kepala Badan Energi Atom Iran, IAEA akan menggunakan kapasitas hukumnya untuk mendukung, dan membantu pengembangan program nuklir damai Iran secara maksimal.

"Masalah-masalah yang ada harus diselesaikan dalam proses alamiah, dan kami berharap proses kerja sama berjalan non-politis," imbuhnya.

Eslami menegaskan, "Kasus-kasus yang diklaim harus ditutup untuk selamanya, dan tidak membuat kesulitan lebih besar bagi rakyat Iran. Berdasarkan kesepakatan yang dicapai Iran dan IAEA, dan pernyataan terkait itu akan dirilis hari ini, hingga 22 Mei 2022, upaya ini akan kami lakukan, dan jika ada pihak yang menciptakan gangguan, maka kami berhak menggunakan instrumen kami."

Di sisi lain, Dirjen Badan Energi Atom Internasional dalam jumpa pers itu mengatakan, "Dalam pembicaraan dengan Kepala Badan Energi Atom Iran, kami berhasil menciptakan interaksi yang bermanfaat."

Rafael Grossi menambahkan, "Kami sudah berusaha keras untuk menerapkan strategi yang praktis dan berguna bagi semua pihak."

"Sangat penting untuk bisa saling memahami sehingga kita bisa mencapai kerja sama, dan energi nuklir sangat penting bagi seluruh negara termasuk Iran," tambahnya.

Sehubungan dengan publikasi laporan-laporan rahasia Iran dan IAEA, serta pembahasan utama yang dirahasiakan, Grossi menegaskan, "Beberapa anggota tidak menghormati kerahasiaan ini, dan hal itu disesalkan. (HS)

Tags