Pertemuan Menlu Iran dengan Dirjen IAEA di Tehran
(last modified Sun, 06 Mar 2022 10:25:37 GMT )
Mar 06, 2022 17:25 Asia/Jakarta
  • Menlu RII Hossein Amir Abdollahian (kiri) dan Dirjen IAEA Rafael Grossi di Tehran.
    Menlu RII Hossein Amir Abdollahian (kiri) dan Dirjen IAEA Rafael Grossi di Tehran.

Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Hossein Amir Abdollahian menyambut hangat kunjungan Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi di Tehran pada hari Sabtu, 5 Maret 2022.

Keduanya membicarakan isu-isu penting kerja sama Iran dengan IAEA dan beragam isu lainya terkait dengan energi nuklir untuk kepentingan damai.

Selama kunjungan ke Iran, Dirjen IAEA juga bertemu dengan Kepala Badan Energi Atom Iran (AEOI) Mohammad Eslami.

Dalam jumpa pers bersama, Mohammad Eslami mengatakan, Badan Energi Atom Internasional harus menggunakan pendekatan non-politis terhadap Iran.

"Kami berharap langkah-langkah destruktif musuh terhadap Iran, yang contoh kecilnya adalah teror terhadap ilmuwan nuklir negara ini, tidak berlanjut," kata Eslami.

Dia menambahkan, Republik Islam Iran memiliki program jangka panjang untuk mengembangkan program nuklir damainya.

Menurutnya, IAEA akan menggunakan kapasitas hukumnya untuk mendukung, dan membantu pengembangan program nuklir damai Iran secara maksimal.

"Masalah-masalah yang ada harus diselesaikan dalam proses alamiah, dan kami berharap proses kerja sama berjalan non-politis," ujarnya.

Eslami menegaskan, kasus-kasus yang diklaim harus ditutup untuk selamanya, dan tidak membuat kesulitan lebih besar bagi rakyat Iran. Berdasarkan kesepakatan yang dicapai Iran dan IAEA, dan pernyataan terkait itu akan dirilis hari ini, hingga 22 Mei 2022, upaya ini akan kami lakukan, dan jika ada pihak yang menciptakan gangguan, maka kami berhak menggunakan instrumen kami.

Di sisi lain, Dirjen IAEA mengatakan, dalam pembicaraan dengan Kepala Badan Energi Atom Iran, kami berhasil menciptakan interaksi yang bermanfaat.

"Kami sudah berusaha keras untuk menerapkan strategi yang praktis dan berguna bagi semua pihak.Sangat penting untuk bisa saling memahami sehingga kita bisa mencapai kerja sama, dan energi nuklir sangat penting bagi seluruh negara termasuk Iran," jelasnya.

Sehubungan dengan publikasi laporan-laporan rahasia Iran dan IAEA, dan pembahasan utama yang dirahasiakan, Grossi menegaskan, beberapa anggota tidak menghormati kerahasiaan ini, dan hal itu disesalkan. (RA)

Dirjen IAEA Rafael Grossi 
Menlu RII Hossein Amir Abdollahian (kiri)

 

Tags