Analis Iran: Barat Keliru Remehkan Ketahanan Ekonomi Rusia
(last modified Tue, 19 Apr 2022 10:37:42 GMT )
Apr 19, 2022 17:37 Asia/Jakarta
  • Mohammad Marandi, analis politik Iran
    Mohammad Marandi, analis politik Iran

Seorang analis politik Iran mengatakan, negara-negara Barat meremehkan ketahanan ekonomi Rusia, tapi Barat seharusnya belajar dari pengalaman Iran, sanksi yang sebenarnya menyasar perempuan dan anak-anak, tidak membuahkan hasil.

Mohammad Marandi, Senin (18/4/2022) terkait sanksi Barat atas Rusia, karena krisis Ukraina menuturkan, "Menurut saya Eropa telah meremehkan ketahanan ekonomi Rusia, dan ini sangat bodoh, karena seharusnya mereka tahu dari pengalaman Iran, bahwa sanksi yang sebenarnya menyasar perempuan dan anak-anak, tidak bisa menciptakan perubahan yang diinginkan Eropa dan AS."

"Terlepas dari Iran, Amerika Serikat gagal mengganti rezim berkuasa di Venezuela dan Kuba, atau di negara lain yang menjadi sasarannya," imbuhnya.

 

 

Sehubungan dengan keterlibatan Barat dalam perang yang dilancarkan Arab Saudi ke Yaman, Marandi menjelaskan, "AS dan Eropa membantu Saudi menciptakan genosida di Yaman, namun hari ini secara serius mereka tidak mempertimbangkan realitas bahwa kekuatan dan pengaruh yang dimiliki pada dekade-dekade awal, sudah tidak ada."

"Hari ini AS dan Eropa gagal membantu Riyadh mengalahkan rakyat Yaman, yang gigih berjuang melawan agresi Arab Saudi. Jika kekuatan dan pengaruh mereka gagal digunakan di negara-negara ini, maka pasti juga akan gagal digunakan pada Rusia," ujarnya.

Menurut Marandi, kepercayaan yang tertanam kuat di Barat, dalam beberapa abad lalu kurang-lebih meyakini bahwa mereka pemimpin dunia, dan mampu mendiktekan situasi, tapi Barat sudah kehilangan kekuatan dan pengaruh itu. (HS)

Tags