Mendagri Iran Kritik Barat dalam Masalah Hak-Hak Anak

Menteri dalam negeri Iran menggambarkan pandangan Barat tentang anak-anak dan remaja sebagai penipuan dan aib besar bagi mereka.

Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi hari Senin (13/6/2022) mengatakan, "Anak-anak Afghanistan, Suriah dan Yaman telah diserang dan ditindas, tetapi suara negara-negara Barat mengenai perlindungan terhadap hak-hak anak-anak ini tidak terlihat atau terdengar,".

"Tindakan kriminal Amerika Serikat di Afghanistan meningkatkan kesengsaraan, keterlantaran dan perpindahan anak-anak di negara ini ke tempat lain," ujar Vahidi.

Menteri dalam negeri Iran menegaskan perlunya perhatian serius terhadap persoalan anak dan remaja dalam lingkungan akademis dan sosial, dengan menegaskan, "Landasan intelektual negara-negara Barat di bidang anak yang diwujudkan dalam bentuk konvensi International anak tidak memberikan perhatian memadai dalam masalah moralitas,".

"Republik Islam Iran sedang mencoba mendidik anak-anak imigran dengan pandangan kemanusiaan tentang masalah ini," pungkasnya.(PH)