Vakil Historical Bath, Pemandian Berusia 260 Tahun di Shiraz (1)
(last modified Sun, 14 Aug 2022 09:57:19 GMT )
Aug 14, 2022 16:57 Asia/Jakarta
  • Vakil Historical Bath di Shiraz, Iran.
    Vakil Historical Bath di Shiraz, Iran.

Vakil Historical Bath (Pemandian Bersejarah Vakil/Wakil) adalah pemandian yang telah berusiha 260 tahun, yang dibangun pada periode dinasti Zandiyeh, petengahan dekade 1760-an di barat Masjid Jami' Vakil, Shiraz.

Patung-patung lilin di dalam kamar mandi menunjukkan bagaimana orang-orang dahulu menggunakan tempat ini untuk berbincang-bincang, beristirahat, mengadakan upacara Hanabandan, memandikan bayi, dan lain-lain.

Pemandian Bersejarah Vakil adalah monumen lain dari Karim Khan Zand dan salah satu tujuan wisata di Shiraz, Provinsi Fars, Republik Islam Iran.

Pemandian ini merupakan pemandian umum tua dan bagian dari distrik kerajaan yang dibangun pada masa pemerintahan Karim Khan Zand (1751–1779).

Area itu sebenarnya meliputi Arg-e Karim Khan (Benteng Karim Khan), Bazaar Vakil, Masjid Jami' Vakil dan banyak gedung pemerintahan di masa itu. Pemandian Vakil awalnya digunakan oleh kaum bangsawan dan terus dipakai hingga abad ke-20.

Ada juga ruangan khusus untuk raja di pemandian tersebut. Pemandian ini telah dipugar dan diklasifikasikan sebagai monumen bersejarah dalam daftar karya dan peninggalan nasional Iran nomor 917.

Pemandian Vakil menjadi tempat pemandian bersejarah paling terkenal di Shiraz. Struktur pemandian ini dibangun tahun 1187 H atas perintah Karim Khan Zand. Bangunan ini memiliki luas 8660m2, panjang 120 meter dan lebar 80 meter .

Pemandian besar ini telah menikmati prinsip arsitektur paling maju dari Zaman Zandieh. Salah satu bagian yang paling menarik di pemandian ini adalah ceruknya.

Bagian lain termasuk ruang ganti, rumah kaca dan Khazineh. Sarbineh adalah struktur segi delapan di mana delapan kolom berwarna menahan langit-langit kubah bangunan.

Ilustrasi indah yang berisi gambar Imam Ali  as dan pedangnya yang terkenal, Zolfaghar (Zulfikar), kisah Shirin dan Farhad, Bijan dan Manijeh telah digambarkan dengan metode plesteran di bawah langit-langit yang menarik perhatian pengunjung.

Pemandian Vakil telah diubah menjadi Museum Etnografi yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan adat istiadat masyarakat Shiraz.  (RA)