Naim Qassem: Perlawanan Sumber Kekuatan Lebanon dan Harus Dipertahankan
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i179322-naim_qassem_perlawanan_sumber_kekuatan_lebanon_dan_harus_dipertahankan
Pars Today - Sekretaris Jenderal Hizbullah di Lebanon menekankan, "Amerika Serikat mengaku berupaya menyelesaikan masalah Lebanon, tetapi negara ini bukanlah mediator yang netral dan bersih, melainkan mitra dalam agresi dan pendudukan rezim Zionis."
(last modified 2025-11-01T03:44:43+00:00 )
Nov 01, 2025 10:43 Asia/Jakarta
  • Sheikh Naim Qassem, Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon
    Sheikh Naim Qassem, Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon

Pars Today - Sekretaris Jenderal Hizbullah di Lebanon menekankan, "Amerika Serikat mengaku berupaya menyelesaikan masalah Lebanon, tetapi negara ini bukanlah mediator yang netral dan bersih, melainkan mitra dalam agresi dan pendudukan rezim Zionis."

Menurut laporan IRNA, Sheikh Naim Qassem, Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon menekankan pada hari Jumat (31/10/2025) bahwa posisi Presiden Lebanon terkait perintah kepada tentara untuk menghadapi agresi musuh Zionis adalah posisi yang bertanggung jawab dan dapat diandalkan.

Menurut Sekjen Hizbullah, "Posisi ini harus diperkuat melalui persatuan, dan kami meminta pemerintah untuk merumuskan rencana guna mendukung tentara agar dapat menghadapi musuh.

Sekretaris Jenderal Hizbullah di Lebanon juga menyatakan bahwa kami mengembalikan tanah kami melalui persatuan dan sinergi, dan tujuan perlawanan adalah pembebasan, tetapi tujuan musuh adalah pendudukan, dan setiap orang di Lebanon bertanggung jawab atas hal ini.

Sheikh Naim Qassem menjelaskan, Kami tidak ingin mengambil tempat siapa pun dan mereka yang menuduh kami melakukan hal-hal seperti itu harus berhenti melakukannya.

Sekjen Hizbullah Lebanon menekankan bahwa segala kondisi dan tekanan harus diberikan untuk memaksa rezim Zionis bertindak sesuai perjanjian, seraya menambahkan, Jika musuh Zionis menginginkan keamanan permukimannya, isu ini tercantum dalam perjanjian, tetapi jika ia ingin merebut sumber daya di Lebanon, ini merupakan langkah menuju pembentukan Israel Raya dan kami tidak akan menerimanya.

Sekretaris Jenderal Hizbullah menganggap kekuatan Lebanon sebagai penghalang yang kuat dan efektif, dan menyatakan, Perlawanan adalah sumber kekuatan Lebanon dan harus dilindungi.

Sheikh Naim Qassem menyimpulkan dengan menunjukkan bahwa menerapkan logika Israel dan membenarkan logika ini dengan berbagai alasan tidak akan membawa perubahan apa pun dan hasilnya akan melayani musuh, dan mengatakan, "Sebagian orang harus berhenti mencari-cari alasan, karena semakin bersatu kita, semakin cepat kita dapat mencapai kedaulatan dan kemerdekaan Lebanon."(sl)