IRGC Tehran: Dalam Kerusuhan Terbaru, 850 Basij Terluka, Tiga Gugur
Kepala Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC, Muhammad Rasulullah Saw, Tehran, menyinggung larangan Komandan IRGC terkait penggunaan senjata api dalam menghadapi kerusuhan. Menurutnya, dalam kerusuhan yang baru-baru ini terjadi, 850 Basij (relawan rakyat) di Tehran terluka, dan tiga lainnya gugur.
Brigjen Hassan Hassanzadeh, Sabtu (15/10/2022) mengatakan, "Dalam fitnah terbaru, hampir seluruh media dunia bekerja sama menggiring opini melawan Iran, akan tetapi fitnah ini sudah berubah menjadi peluang besar bagi Iran."
Ia menambahkan, "Di seluruh arena pertempuran melawan Amerika Serikat dan Rezim Zionis, kami menang, dan ini menyebabkan musuh tidak berani melancarkan langkah militer terhadap Iran."
Menurut Brigjen Hassanzadeh, para pendukung perusuh di Iran, hanya ingin menambah jumlah korban tewas, akan tetapi perkiraan-perkiraan mereka keliru, karena rakyat Iran, tidak bergabung dengan para perusuh, dan hal ini membuktikan kekuatan lunak Republik Islam Iran.
Ia menegaskan, "Komandan IRGC Mayjen Hossein Salami memerintahkan agar tidak menggunakan senjata dalam menghadapi para perusuh, dan begitulah adanya." (HS)