Isfahan, Tuan Rumah Wisatawan Asing
(last modified Mon, 31 Oct 2022 15:04:51 GMT )
Okt 31, 2022 22:04 Asia/Jakarta
  • Isfahan dan wisatawan asing.
    Isfahan dan wisatawan asing.

Provinsi Isfahan memiliki populasi sekitar lima juta penduduk. Provinsi ini mempunya lebih dari 22 ribu bangunan dan monumen bersenjarah, yang telah teridentifikasi.

Dalam enam bulan pertama tahun ini dan setelah meredanya pandemi Covid-19, kehadiran wisatawan asing di Isfahan meningkat lebih dari 100%, dan 38.000 turis telah melakukan perjalanan ke Isfahan dari seluruh dunia. 

Isfahan adalah kota terbesar ketiga di Republik Islam Iran setelah Tehran dan Mashhad. Ifahan atau Esfahan di masa lampau ditulis sebagai Ispahan (bahasa Persia Kuno Aspadana), Spahan (bahasa Persia Pertengahan) dan اصفهان (bahasa Persia/Farsi). Kota ini terletak sekitar 340 km selatan Tehran, ibu kota Republik Islam Iran.

Naqsh-e Jahan Square menjadi ciri dan identitas utama dari kota Isfahan. Taman kota ini telah masuk ke dalam daftar warisan dunia UNESCO. Kota Isfahan banyak menyimpan beragam situs arsitektural Islam dari abad ke-11 sampai abad ke-19. 

Bagian selatan dan barat Isfahan bergunung-gunung dan di sebelah utara dan timurnya berbatasan dengan dataran yang subur, sehingga iklim Isfahan berbeda-beda, di mana sesekali banyak turun hujan, dengan curah hujan rata-rata antara 100–150 mm.

Isfahan pernah menjadi salah satu kota terbesar di dunia. Kota ini berkembang antara 1050 hingga 1722, khususnya di bawah dinasti Safawi pada abad ke-16 ketika kota ini dijadikan ibu kota Persia.

Isfahan pada masa kini, masih menyimpan banyak dari kejayaannya pada masa lampau. Kota ini terkenal karena arsitektur Islamnya, dengan banyak Boulevard yang lebar, jembatan yang beratap, istana-istana, masjid-masjid, dan menaranya. Hal ini menyebabkan timbulnya tamsil Esfahan Nesf-e Jahan (Isfahan adalah setengah dari dunia).

Kota Isfahan menjadi salah satu tujuan utama dari wisatawan dalam dan luar negeri mengingat daya tarik dan adanya situs-situs bersejarah yang berusia ribuan tahun. Ada istilah yang mengatakan, "Jika Anda datang ke Iran, namun tidak mengunjungi Isfahan, maka dianggap belum pernah ke Iran." (RA)