Raisi: Imperium Media Musuh Mendistorsi Fakta dengan Bohong
(last modified Fri, 09 Dec 2022 09:21:03 GMT )
Des 09, 2022 16:21 Asia/Jakarta
  • Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi
    Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi

Merujuk pada perilaku ganda musuh dalam mendukung terorisme dan mengaku mendukung rakyat, Presiden Republik Islam Iran mengatakan bahwa imperium media musuh memutarbalikkan fakta dengan kebohongan.

Munculnya kerusuhan baru-baru ini di Iran dengan dalih kematian Mahsa Amini, sekali lagi menyebabkan musuh asing Republik Islam Iran menggunakannya sebagai kesempatan untuk mencampuri urusan dalam negeri Iran dan menghasut kerusuhan sebanyak mungkin.

Dalam kerusuhan baru-baru ini, para pemimpin politik Amerika Serikat dan terkadang Eropa, media mereka, serta media-media berbahasa Persia yang didukung oleh Barat, menyalahgunakan peristiwa tragis dan dengan slogan mendukung hak-hak bangsa Iran, mereka mendukung para perusuh dan pengacau keamanan negara. Pada saat yang sama, jutaan orang Iran muncul di jalan-jalan dan bundaran negara untuk mendukung negara mereka dan sangat menentang kekacauan.

Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi

Menurut Pusat Informasi Kepresidenan, Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi dalam acara penghormatan kepada keluarga para syahid yang mempertahankan keamanan di Tehran mengatakan, Musuh merenggut nyawa revolusi dan rakyat Iran dalam insiden baru-baru ini seperti perilaku Daesh (ISIS) dan menunjukkan puncak permusuhan dan kebencian terhadap nilai-nilai dan front revolusi.

"Hari ini musuh bangsa Iran meneriakkan "kehidupan" untuk rakyat, tetapi di sisi lain, orang-orang bersenjata mengambil nyawa seorang anak berusia 10 tahun dan orang tuanya di makam suci Shah Cheragh," tambah Presiden Raisi.

Presiden Republik Islam Iran menjelaskan bahwa musuh mengklaim demokrasi di Afghanistan, tetapi hasil dari pengerahan pasukan ke negara ini adalah 35 ribu anak cacat dan mereka menghancurkan semua rumah dan kota, dan mereka tetap mengklaim bahwa kami memberi kehidupan! Orang mana di dunia yang telah memberikan kehidupan untuk memiliki klaim seperti itu?

Raisi juga menunjuk kekalahan musuh dalam perang delapan tahun dan juga kegagalan mereka dalam konspirasi empat puluh tahun terakhir di Iran dan mengatakan bahwa musuh bermaksud menyerang nilai-nilai, Revolusi Islam dan rakyat Iran dalam sebuah perang hibrida dan konspirasi baru, tetapi anak-anak bangsa berdiri menentang serangan ini.

Presiden Republik Islam Iran, menanggapi permintaan keluarga para syahid yang membela keamanan, untuk mengidentifikasi, mengadili dan menghukum para perusuh dan pelaku syahadah aparat keamanan, seraya menegaskan bahwa masalah ini akan ditindaklanjuti dengan tegas oleh institusi terkait.(sl)

Tags