Dewan HAM Iran: Pelanggaran Hak Perempuan di Barat Paling Buruk Sedunia
(last modified Tue, 13 Dec 2022 11:04:01 GMT )
Des 13, 2022 18:04 Asia/Jakarta
  • Dewan HAM Iran
    Dewan HAM Iran

Dewan Hak Asasi Manusia Iran mengecam tuduhan sembilan negara terhadap Republik Islam Iran dengan dalih dukungan atas perempuan. Menurut Dewan HAM Iran, pelanggaran terhadap hak perempuan dan anak perempuan di Barat sangat mengerikan dibanding belahan dunia lain.

Dewan HAM Iran, Selasa (13/12/2022) menanggapi statemen intervensi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, dan delapan negara pengekornya yaitu Inggris, Australia, Kanada, Chili, Islandia, Selandia Baru, Korea Selatan dan Swedia terkait akses perempuan Iran terhadap haknya.

Dewan HAM Iran mengumumkan, "Negara-negara Barat, jika memang benar-benar memiliki kepedulian terhadap hak perempuan dan anak-anak perempuan, maka lebih baik mereka menyusun program baru untuk menghormati hak perempuan dan anak perempuan di negara sendiri daripada seolah-olah mendukung hak perempuan di negara lain."

Ditambahkannya, "Degradasi moral, identitas dan kepribadian perempuan, diubahnya perempuan menjadi alat pemuas dan objek eksploitasi, angka kekerasan yang tinggi terhadap perempuan dan anak perempuan, serta diskriminasi luas dan nyata terhadap perempuan, jumlah tahanan perempuan yang sangat banyak, pemisahan paksa ibu-ibu imigran dari anak-anak mereka, pandangan diskriminatif dan zalim terhadap perempuan dan anak perempuan kulit hitam dan kulit berwarna serta imigran, hanya sedikit contoh dari gambaran kondisi perempuan dan anak perempuan di negara-negara Barat, dan itu menunjukkan sikap negara-negara kolinialis tersebut dalam memperlakukan perempuan dan hak perempuan."

Di sisi lain, AS dan negara-negara Barat, dengan dukungan totalnya atas teror ribuan perempuan, laki-laki dan anak-anak Iran oleh kelompok-kelompok teroris, dukungan total atas pembunuhan perempuan, anak-anak, dan warga sipil lain oleh Rezim Saddam dalam agresi militer Irak ke Iran, penerapan sanksi menindas dan ilegal dengan dampak mematikan yang merampas hak hidup, kesehatan dan kesejahteraan lapisan masyarakat rentan terutama perempuan dan anak-anak, kasus-kasus pengecualian media dan pelarangan aktivitas perempuan dan anak-anak perempuan Iran, di berbagai arena ilmu pengetahuan dan olahraga internasional, serta banyak kasus lain, membuktikan bahwa yang tidak diperhatikan negara-negara Barat di Iran hanya hak perempuan dan anak perempuan. (HS)

Tags