Inilah Kalkulasi Musuh untuk Menggulingkan Republik Islam Iran
Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei mengatakan, saya akan menyebutkan dua tiga hal mengenai kesalahan kalkulasi musuh, dan Sebelumnya, saya juga telah menyinggung sebagiannya dalam pidato-pidato saya secara singkat.
"Mereka mengira bahwa rakyat Iran akan mendukung rencana subversi dan separatisme yang dilancarkan musuh karena masalah ekonomi. Ini adalah sebuah kalkulasi, (tapi) kalkulasi yang salah. Mereka mengira bisa membuat para pejabat negara menjadi pasif dan keluar dari arena dengan cara mencaci maki dan berbagai penghinaan. (Terkadang) sebagian menjadi pasif ketika mereka difitnah (dicacimaki)… Ini adalah kalkulasi yang salah," kata Rahbar dalam pidatonya di hadapan para pelantun syair Ahlul Bait as di Huseiniyah Imam Khomeini ra di Tehran, Kamis (12/1/2023).
Dia menambahkan, mereka berpikir bahwa mereka dapat menciptakan perselisihan dan perbedaan pendapat di antara pejabat tinggi negara dengan bujukan dan keributan. Satu mengatakan ini harus kita dilakukan, yang lain bilang, ini jangan kita dilakukan. (Agar) terjadi perselisihan di antara mereka. Masalah ini sekarang terjadi di Amerika, dan terjadi di antara pejabat rezim Zionis, serta ada di sebagian negara lainnya. Perselisihan ini tidak mengizinkan (menghalangi) mereka melakukan pekerjaan-pekerjaan besar. Mereka mengira bisa menciptakan perselisihan ini. Mereka telah memperhitungkannya, (tetapi) kalkulasi mereka salah.
"Mereka mengira bahwa mereka dapat mempengaruhi kehendak Republik Islam dengan dolar minyak dari negara antek Amerika Serikat. Mereka keliru. Kehendak kuat Republik Islam lebih kuat dari semua faktor-faktor kekuatan mereka ini. Lebih teguh dari semua itu. Kalkulasi mereka adalah kalkulasi yang salah," lanjutnya.
Ayatullah Khamenei menuturkan, mereka berpikir bahwa dengan mendorong beberapa elemen yang telah menjual dirinya, dan memproklamirkan diri untuk mencari suaka di negara ini dan negara itu, dan menebarkan 'lumpur' terhadap negara mereka sendiri, akan bisa membuat pemuda-pemuda kita menjadi putus asa. Mereka keliru. Mereka pergi dan mencari suaka serta menebarkan "lumpur", tetapi tidak ada seorang pun yang memperhatikan mereka. Ini adalah kalkulasi-kalkulasi musuh. Kalkulasi yang salah.
Menurut Rahbar, sudah 40 tahun musuh menyerang Republik Islam Iran dengan berbagai cara, akan tetapi karena kalkulasi mereka salah, maka sampai sekarang selalu gagal, dan di masa depan juga akan gagal.
Pada saat yang sama, Ayatullah Khamenei menekankan bahwa kalkulasi keliru musuh tidak boleh membuat rakyat Iran menjadi lalai.
"Kita juga harus tetap waspada, jangan sampai lalai dan bangga diri dengan berkata masalah sudah selesai, kita harus tetap berada di arena, dan kita harus tahu faktor yang menjaga bangsa ini adalah harapan dan persatuan nasional," pungkasnya. (RA)