Usai Salat Jumat, Warga Shiraz dan Kerman Kecam Pelecehan al-Quran
-
Warga Iran demonstrasi mengecam pelecahan al-Quran, Jumat (27/1/2023).
Warga Keman dan Shiraz, Republik Islam Iran turun ke jalan untuk memprotes dan mengecam pelecehan al-Quran di sejumlah negara Barat.
Aksi tersebut digelar usai salat Jumat pada hari Jumat (27/1/2023). Mereka meneriakkan yel-yel anti-Amerika dan Israel di lokasi tempat salat Jumat dan bergerak menuju ke jalan untuk mengungkapkan kecaman keras terhadap aksi pelecehan dan pembakaran al-Quran.
Edwin Wagensveld, seorang politisi sayap kanan Belanda merobek halaman-halaman al-Quran di Den Haag, ibu kota administratif Belanda. Hal ini terjadi setelah dunia dihebohkan dengan aksi pembakaran kitab suci umat islam itu di Swedia sehari sebelumnya.
Rasmus Paludan, seorang politikus sayap kanan Denmark Garis Keras yang kerap melakukan aksi rasial provokatif melakukan aksi pembakaran al-Quran di Stockholm, Swedia pada hari Minggu (22/1/2023).
Paludan melakukan aksi pembakaran al-Quran pada saat demonstrasi anti-Turki dan upaya Swedia untuk bergabung dengan NATO di Stockholm. Aksi Paludan tersebut pun meningkatkan ketegangan antara Swedia dengan Turki, bahkan menuai berbagai kecaman.
Aksi provokatif Paludan tersebut bukan yang pertama kalinya. Pada April 2022, Paludan melakukan aksi pembakaran al-Quran di wilayah yang banyak dihuni warga Muslim di Swedia.
Aksi ini dilakukan di arean terbuka di Linkoping pada Kamis (14/4/2022) di bawah pengawalan kepolisian. (RA)
