Raisi: Musuh Ingin Jahiliah Modern Berkuasa atas Masyarakat

Presiden Iran mengatakan, hari ini musuh, dengan berbagai instrumen, berusaha agar pemikiran, dan perilaku jahiliah modern berkuasa atas masyarakat, tapi darah suci syuhada telah menyingkirkan kebodohan dari masyarakat.

Sayid Ebrahim Raisi, Senin (13/3/2023) malam menuturkan, "Hari Syahid penting karena mengingatkan tentang nama, jalan, target, dan tujuan para syuhada kepada semua orang."

Menurutnya, keamanan, persatuan, solidaritas, dan keagungan serta kekuatan Republik Islam Iran merupakan berkah dari darah syuhada.

"Musuh sejak awal kemenangan Revolusi Islam dengan berbagai macam konspirasi, fitnah, dan perpecahan, berusaha menciptakan keputusasaan, dan putus harapan di tengah masyarakat, akan tetapi syuhada, bukan dengan kata-kata tapi dengan perbuatan, mengajarkan kepada kita bahwa dengan bersandar pada Tuhan, kita bisa mengatasi berbagai masalah," imbuhnya.

Raisi menilai kerusuhan terbaru di beberapa kota Iran, merupakan perang hibrida media, ekonomi, dan kognitif musuh dengan tujuan menghentikan kemajuan bangsa Iran.

Ia menegaskan, "Pengalaman 44 tahun Republik Islam membuktikan musuh sampai sekarang gagal melawan rakyat Iran, dan setelah ini pun akan sama, pasalnya bangsa Iran, meski ditekan dan disanksi, berhasil meraih banyak kemajuan, dan prestasi besar serta menggembirakan di berbagai bidang." (HS)