Kanaani: Prancis Bicara Kebebasan Berpendapat tapi Tumpas Demonstran

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menyarankan para politisi Prancis, untuk menghentikan standar ganda, dan penyalahgunaan hak asas manusia.

Nasser Kanaani, Minggu (19/3/2023) di akun Twitternya menulis, "Aksi kekerasan polisi Prancis, terhadap warga yang melakukan unjuk rasa di negara itu, tidak bisa ditolerir, dan hal ini merupakan indikasi tidak adanya komitmen pemerintah Prancis terhadap prinsip-prinsip demokrasi, dan kebebasan berpendapat." 

Jubir Kemlu Iran menyarankan kepada pemerintah Prancis untuk menghindari standar ganda, dan penyalahgunaan HAM, serta menghentikan penggunaan kekerasan terhadap para demonstran.

Kepolisian Prancis dalam beberapa hari terakhir kembali menggunakan cara-cara kekerasan untuk menghadapi para demonstran yang memprotes kebijakan pemerintah Presiden Emmanuel Macron.

Kementerian Dalam Negeri Prancis mengumumkan sedikitnya 258 demonstran ditangkap di Paris, pada Kamis malam, dan secara keseluruhan 310 orang ditangkap di seluruh negeri. (HS)