Amirabdollahian: Iran Menentang Kelanjutan Perang di Ukraina

Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Hossein Amirabdollahian menekankan perlunya untuk menjaga intergritas teritorial negara-negara termasuk Ukraina dan menegaskan penentangannya terhadap kelanjutan perang di negara ini.

Hal itu ditegaskan oleh Amirabdollahian dalam percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Swiss, Ignazio Cassis seperti dilaporkan IRNA, Kamis (23/3/2023) dini hari.

Keduanya bertukar pandangan mengenai isu-isu terpenting bilateral, regional dan internasional.

Amirabdollaian juga menyinggung prinsip kebijakan Iran mengenai perlunya menjaga integritas teritorial negara-negara, termasuk Ukraina.

"Kami menentang kelanjutan perang, dan berdasarkan ini, kami siap memberikan bantuan apapun untuk mempercepat penyelesaian krisis," tegasnya.

Amirabdollahian mengapresiasi upaya pemerintah Swiss sebagai pelindung kepentingan Iran di Arab Saudi, dan menyinggung perkembangan terkini hubungan antara Tehran dan Riyadh.

"Kami siap mengadakan pertemuan dengan pihak Arab Saudi berdasarkan tanggal yang disepakati dengan tujuan membuka kembali kedutaan kedua negara," kata Menlu Iran.

Amirabdollahian juga menyingggung hubungan baik dan historis antara Iran dan Konfederasi Swiss, dan mengumumkan kesiapan Tehran untuk mengadakan putaran ketiga komisi bersama antara kedua negara.

Sementara itu, Menlu Swiss mengucapkan selamat kepada pemerintah dan rakyat Iran atas kedatangan Nowruz dan bulan suci Ramadan.

Ignazio Cassis menilai kesepakatan antara Iran dan Arab Saudi untuk menjalin kembali hubungan diplomatik sebagai titik balik perdamaian dan stabilitas di kawasan.

Menurutnya, hubungan antara Iran dan Swiss adalah positif. Ignazio Cassis juga menyatakan kepuasannya atas keberhasilan penyelenggaraan pertemuan konsultasi politik kedua negara.

Menlu Swiss menyambut baik posisi dan sikap Republik Islam Iran untuk membantu mencapai perdamaian di Ukraina. (RA)