Al-e Sadeq: Iran tidak Berencana Memasuki Wilayah Kurdistan Irak
-
Mohammad Kazem Al-e Sadeq
Duta besar Republik Islam Iran di Baghdad mengatakan, meski ada sejumlah aksi teroris-Amerika melalui wilayah Kurdistan Irak terhadap Iran, tapi Tehran tidak pernah berpikir untuk memasuki wilayah ini.
Menurut laporan IRNA, Mohammad Kazem Al-e Sadeq dalam sebuah wawancara dengan televisi al-Akhbariya Irak dan ketika merespon upaya sejumlah pihak untuk menuding Iran berupaya "menyerang" wilayah Kurdistan Irak, terkait hal ini mengatakan, "Ini berita bohong, dan Iran tidak pernah berpikir untuk menyerang wilayah Kurdistan Irak."
Terkait serangan Iran ke pos-pos teroris di wilayah Kurdistan Irak, Al-e Sadeq mengungkapkan, ini sebuah hak legal untuk membela diri; Kerusuhan terbaru di Iran dikarenakan pengaruh anasir oposisi Kurdi dari Arbil.
Seraya menyinggung langkah ilegal AS melalui Kurdistan Irak terhadap Iran, Al-e Sadeq menjelaskan, Iran menghadapi aksi-aksi teror yang dilancarkan dari wilayah Kurdistan Irak, dan terkadang drone AS terbang di perbatasan Irak dan Iran serta melakukan aksi spionase.
Dubes Iran di Irak juga menyebutkan bahwa telah diserahkan 18 nota protes ke Kementerian Luar Negeri Irak karena pelanggaran ini.
Al-e Sadeq juga menyinggung dialog antara Iran dan Arab Saudi di Irak, dan terkait hal ini menambahkan, "Kami berterima kasih dan memuji Irak karena menjadi tuan rumah dan mengatur lima babak perundingan antara Iran dan Arab Saudi."
"Kami juga memperhitungkan peran Irak sebagai mata rantai yang menyambungkan Iran dan negara-negara Arab lain," tegas dubes Iran. (MF)