Berkunjung ke Iran, Presiden Irak Bertemu Rahbar
-
Presiden Irak Abdul Latif Rashid dan Rahbar.
Presiden Irak Abdul Latif Rashid mengunjungi Republik Islam Iran dan bertemu dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei di Tehran pada hari Sabtu (29/4/2023).
Dalam pertemuan ini, Ayatullah Khamenei menyatakan bahwa perluasan kerja sama antara Iran dan Irak, dan implementasi perjanjian yang dibuat kedua pihak demi kepentingan bersama negara negara.
"Perluasan hubungan antara Iran dan Irak dan penguatannya memiliki musuh yang kuat. Jika tidak ada ikatan sejarah dan agama yang kuat antara kedua negara, maka keadaan hubungan bisa kembali ke kondisi era Saddam," kata Rahbar di hadapan Abdul Latif dan delegasi yang menyertainya.
Ayatullah Khamenei menambahkan, Irak memiliki tokoh dan pemikir yang baik serta pemuda dengan motivasi tinggi dan dinamis, yang harus digunakan untuk kemajuan negara ini.
Di bagian lain statemennya, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran menekankan bahwa Amerika Serikat (AS) bukanlah mitra yang baik bagi Irak.
"Amerika tidak berteman dengan siapa pun, bahkan tidak setia dengan teman dekatnya sendiri, seperti Eropa," jelasnya.
Bahkan, lanjut Rahbar, kehadiran seorang Amerika di Irak terhitung banyak.
Sementara itu, Presiden Irak dalam pertemuan tersebut mengungkapkan kepuasannya saat bertemu dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam.
"Hubungan antara Baghdad dan Tehran adalah hubungan yang berkesinambungan dan kuat dalam dimensi dan bidang yang berbeda-beda," tambahnya.
Mengacu pada pertemuan dan percakapannya dengan pejabat Iran, Abdul Latif mengatakan, upaya pemerintah Irak untuk memperdalam hubungan dengan Iran dan menyelesaikan beberapa masalah yang tersisa antara kedua negara.
Presiden Irak juga mengapresiasi bantuan dan dukungan dari pemerintah dan rakyat Iran di berbagai era, khususnya dalam perang melawan terorisme. (RA)