Amerika Serikat Ingin Memaksakan Kehendak yang Tidak Sah dalam Negosiasi
https://parstoday.ir/id/news/iran-i181184-amerika_serikat_ingin_memaksakan_kehendak_yang_tidak_sah_dalam_negosiasi
Pars Today - Pemimpin Besar Revolusi Islam menegaskan bahwa tujuan Amerika Serikat dalam bernegosiasi dengan Iran adalah untuk memaksakan kehendak yang tidak sah.
(last modified 2025-11-28T03:37:03+00:00 )
Nov 28, 2025 10:34 Asia/Jakarta
  • Pemimpin Besar Revolusi Iran Ayatullah Ali Khamenei
    Pemimpin Besar Revolusi Iran Ayatullah Ali Khamenei

Pars Today - Pemimpin Besar Revolusi Islam menegaskan bahwa tujuan Amerika Serikat dalam bernegosiasi dengan Iran adalah untuk memaksakan kehendak yang tidak sah.

Menurut laporan Pars Today, Pemimpin Besar Revolusi Iran Ayatullah Ali Khamenei dalam acara keakraban dengan Al-Qur’an pada 25 Ordibehesht 1400 Hijriah Syamsiah menjelaskan bahwa usulan negosiasi dari Amerika Serikat bersifat memaksa dan merendahkan, sehingga bahkan tidak layak untuk diperhatikan.

Pemimpin Besar Revolusi Islam menekankan, “Bukanlah demikian bahwa Amerika ingin bernegosiasi untuk menerima suatu kebenaran. Tidak, ia ingin bernegosiasi untuk memaksakan sesuatu yang batil. Memang demikianlah cara kerjanya.”

Penekanan pada Penghapusan Sanksi 

Ayatullah Khamenei juga menyinggung rekam jejak Amerika Serikat yang tidak konsisten dalam memenuhi komitmennya, “Kami telah mengatakan bahwa sanksi harus dihapus terlebih dahulu, karena kami tidak yakin mereka akan menepati janji. Hingga kini mereka berkali-kali tidak menepati janji dan bahkan bertindak sebaliknya. Maka mereka harus terlebih dahulu melakukan apa yang kami minta, agar kami yakin hal itu terlaksana. Setelah itu, kami akan melaksanakan kewajiban kami.”

Usulan Amerika yang Sombong

Rahbar menambahkan, “Amerika bersikap arogan dan memaksa, itulah masalahnya. Oleh karena itu, usulan-usulan yang mereka ajukan umumnya bersifat sombong dan merendahkan, sehingga bahkan tidak layak untuk diperhatikan.”(sl)