Rahbar: Tanpa Kementerian Pendidikan, Opsi-Opsi Sulit Iran Tak Bisa Dilewati
(last modified Tue, 02 May 2023 11:02:19 GMT )
May 02, 2023 18:02 Asia/Jakarta
  • Rahbar bertemu para guru Iran
    Rahbar bertemu para guru Iran

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar, dalam pertemuan dengan sejumlah banyak guru dan pegawai bidang pendidikan dari seluruh Iran, menilai opsi-opsi sulit kemajuan total negara tidak mungkin dilewati tanpa peran Kementerian Pendidikan.

Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Selasa (2/5/2023) mengenang Syahid Morteza Motahhari sebagai contoh seorang guru hakiki dan sempurna, serta menyarankan kepada para guru untuk memanfaatkan karya-karya beliau.
 
Rahbar dalam pertemuan itu juga menyinggung kesamaan pandangan sejumlah banyak pakar dan intelektual yang menyebut sekolah sebagai poros untuk mengurai masalah-masalah negara.
 
Pada saat yang sama, Ayatullah Khamenei, menilai upaya menghidupkan kembali identitas Iran dan Islam, serta identitas nasional pada diri para remaja dan pemuda Iran, sebagai kewajiban asasi.
 
"Masalah pertama terkait guru, yang harus saya sampaikan hari ini adalah terimakasih kepada para guru. Mereka adalah para pejuang tanpa nama yang berjuang untuk pemerintahan Islam, agama Islam dan umat Islam. Mereka sibuk bekerja, dan berjuang, tanpa perlu membuat kebisingan, di seluruh penjuru negara, di tempat-tempat paling terpencil. Mereka bekerja dengan berbagai macam kesulitan, dan permasalahan. Kenyataannya, guru-guru inilah yang sedang mengajar putra-putra bangsa, dan mempersiapkan mereka untuk menggapai masa depan yang gemilang," papar Rahbar.
 
Menurut Ayatullah Khamenei, di antara upaya penting untuk memperbarui buku-buku pelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman adalah memasukkan materi tentang capaian-capaian Islam dan Iran, serta keunggulan ilmu pengetahuan ke dalam buku-buku teks itu.
 
Ia menambahkan, "Maksud dari perubahan zaman bagi sebagian orang adalah perubahan asasi, padahal prinsip-prinsip asasi seperti keadilan dan kasih sayang tidak akan pernah berubah, dan yang berubah hanyalah metode penyampaian dan penjelasannya."
 
Rahbar juga menyoroti masalah "Dokumen Perubahan Fundamental dalam Pendidikan dan Pengajaran", dan memberikan lima saran kepada para pegawai Kementerian Pendidikan Iran.
 
Pertama, dokumen perubahan tersebut harus disempurnakan secara terus menerus dan berkelanjutan, Kedua, dokumen perubahan ini harus didukung dan dilaksanakan secara serius, Ketiga, tidak boleh ada rival atau pengganti dari dokumen perubahan yang merupakan dokumen kokoh dan baik ini, Keempat, peta jalan akurat untuk pelaksanaan dokumen perubahan ini harus didukung mulai dari kantor cabang Kementerian Pendidikan hingga sekolah, dan Parlemen, Kelima, dalam peta jalan, indikator-indikator yang dapat dievaluasi harus ditentukan sehingga berdasarkan indikator-indikator itu kemajuan dokumen perubahan dapat diamati secara kontinu. (HS)