Mengakhiri Lawatan ke Suriah, Raisi Kembali ke Tehran
Setelah melakukan perjalanan intensif selama dua hari dan bertemu dengan para pejabat Suriah, Presiden Sayid Ebrahim Raisi berangkat ke Tehran pada Jumat (05/05/2023) pagi ditemani oleh Bashar Assad di bandara Damaskus.
Menurut laporan Iran Press, selain pertemuan 4 jam dan negosiasi pada hari pertama kunjungan, Presiden Iran dan Suriah juga melakukan percakapan pribadi selama satu jam di bandara Damaskus pada Kamis (5/5)malam.
Dalam lawatan ini, Presiden Iran juga bertemu dan berbicara dengan Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Suriah.
Selama kunjungan ke Suriah, agenda Presiden Raisi adalah bertemu dan berbicara dengan sekelompok intelektual dan sejumlah komandan kelompok perlawanan Palestina, bertemu dengan ulama Suriah, berpartisipasi dalam pertemuan bersama aktivis ekonomi Iran dan Suriah, bertemu dengan warga Iran di Suriah, mengunjungi makam Sayidah Zainab Kubra as dan Sayidah Ruqayyah serta melakukan pertemuan dan berbicara dengan jemaah Masjid Umayyah.
Di hari pertama kunjungannya, Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi dan Presiden Republik Arab Suriah Bashar al-Assad menyaksikan penandatanganan 14 dokumen kerja sama antara kedua negara pada hari Rabu (3/5) di Damaskus.
Belasan dokumen ini, termasuk tiga dokumen kerja sama di bidang ekonomi, merupakan program komprehensif kerjasama strategis dan jangka panjang antara Republik Islam Iran dan Republik Arab Suriah.(sl)