Raisi: Hari Nakbah, Tragedi Getir dalam Sejarah Umat Manusia
Presiden Republik Islam Iran dalam sebuah pesan pada peringatan Hari Nakbah mengatakan, Hari Nakbah adalah salah satu tragedi paling getir dan menyakitkan dalam sejarah umat manusia.
75 tahun yang lalu pada 15 Mei 1948, kelompok dan organisasi kriminal Zionis melakukan kejahatan brutal terhadap rakyat Palestina dan menduduki tanah mereka yang dikenal sebagai Hari Nakbah.
Presiden Republik Islam Iran dalam pesan Hari Nakbah Selasa (16/5/2023) mengatakan, "Rezim Zionis mengusir jutaan orang Palestina dan menghancurkan rumah dan lahan pertanian dan fasilitas bisnis mereka yang melanggar hukum internasional. Sejak itu, hari tersebut dinamai dengan benar sebagai "Hari Nakba".
Presiden juga dalam pesannya menyebut para pendukung rezim Zionis di negara-negara Barat, terutama pemerintah AS, ikut serta dalam kejahatan yang dilakukan Israel.
"Penduduk Gaza berada di penjara alami terbesar di dunia selama lebih dari 18 tahun," ujar Raisi.
"Kelanjutan blokade ilegal dan tidak manusiawi di Gaza dan kejahatan berkelanjutan dari rezim Zionis terhadap rakyat di wilayah ini adalah pelanggaran jelasterhadap prinsip -prinsip dasar hukum internasional, dan hak asasi manusia. Sikap pasif publik internasional terhadap kejahatan mereka menyebabkan rezim apartheid ini semakin arogan,"tegasnya.(PH)