May 24, 2023 14:25 Asia/Jakarta
  • Presiden RII Ebrahim Raisi mengunjungi ICC Jakarta, Selasa (23/5/2023) sore.
    Presiden RII Ebrahim Raisi mengunjungi ICC Jakarta, Selasa (23/5/2023) sore.

Presiden Republik Islam Iran (RII) Sayid Ebrahim Raisi mengunjungi Islamic Cultural Centre (ICC) di Jakarta pada Selasa (23/5/2023) sore.

Kunjungan Raisi ke ICC merupakan bagian agenda dari lawatan dua hari ke Indonesia. Dia menyampaikan pidato singkat di hadapan ratusan tokoh dan masyarakat Indonesia yang hadir, dan menyatakan kebahagiaannya atas sambutan hangat yang diberikan.

Dalam pidatonya, Presiden Iran menyinggung kunjungannya ke Indonesia atas undangan Presiden Joko Widodo, yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama di berbagai sektor seperti kerja sama ekonomi, politik dan riset.

Raisi juga mengingatkan masyarakat Muslim Indonesia untuk selalu peduli terhadap isu-isu politik global yang berkaitan dengan nasib negara-negara Muslim yang tertindas, seperti saudara-saudara Muslim di Palestina, Yaman dan di tempat lainnya.

Presiden Iran juga menegaskan pentingnya untuk menjaga persatuan umat Islam di seluruh dunia. Menurutnya, kepedulian terhadap umat Islam lainnya berasal dari nilai-nilai Islam yang menekankan semangat perlawanan terhadap penindasan dan penjajahan.

Raisi menuturkan, Islam yang kita anut adalah agama yang mengajarkan perlawanan terhadap segala bentuk penjajahan dan penindasan, dan Islam juga mengedepankan rasionalitas, keadilan dan persatuan.

Pada Selasa pagi, Presiden Iran telah bertemu dengan mitranya di Indonesia. Pertemuan ini menghasilkan penandatangan 10 dokumen kerja sama, yang meliputi preferensi perdagangan, pemberantasan peredaran gelap narkotika psikotropika dan prekursornya, iptek dan inovasi, jaminan produk halal, dan pengembangan sektor energi.

Selain itu, disepakati pula kerja sama regulasi di bidang produk farmasi, biologi, obat tradisional, kosmetik dan pangan olahan, pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas, bantuan administrasi timbal balik di bidang kepabeanan, promosi perdagangan dan program pertukaran kebudayaan. (RA)

 

Tags