Iran dan Vietnam Ingin Perdalam Kerja Sama Industri
Deputi menteri industri, pertambangan dan perdagangan Iran dan Deputi menteri industri dan perdagangan Vietnam menekankan perluasan kerja sama industri keduanegara dengan mengandalkan sektor swasta.
Seperti dilaporkan IRNA, Ali Rasoulian saat bertemu dengan Do Thang Hai di sela-sela Pameran Internasional Industri Kecil dan Menengah di Cina, seraya menyebutkan kapasitas dan kemampuan organisasi industri kecil dan kota industri Iran, menilai pertukaran teknologi antara Iran dan Vietnam sangat penting.
"Meski sanksi telah membatasi Republik Islam Iran, tapi perusahaan Iran terus melanjutkan perdagangan internasionalnya, dan juga ada peluangbagi Iran dan Vietnam," papar Rasoulian.
Sementara itu, Do Thang Hai dalam pertemuan ini menekankan perluasan dan pengembangan kerja sama di bidang industri dan teknologi dengan Iran, serta seraya merujuk pada kunjungan presiden Viernam tahun 2016 ke Tehran mengungkapkan, kedua negara berminat saling bekerja sama.
Do Thang Hai menyambut usulan Rasoulian terkait hubungan lebih besar antara unit industri kecil dan menengah serta partisipasi di berbagai pameran, dan optimis bahwa hal penting ini akan terealisasi dalam koridor program kerja sama bilateral.
Pameran Internasional Industri Kecil dan Menengah Cina ke-18 (CISMEF) yang digelar mulai hari Selasa (27/6/2023) di kota Guangzhou dan akan berlanjut hingga hari Jumat, paviliun Organisasi Industri Kecil dan Kota Industri Iran juga telah didirikan. (MF)