Pars Today

Deputi presiden dan ketua Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) mengatakan, hubungan Iran dan IAEA didasarkan pada perjanjian safeguard dan NPT.

Republik Islam Iran, seperti yang telah ditunjukkan sejauh ini, bertekad untuk mematuhi kewajibannya berdasarkan Perjanjian Pengamanan Komprehensif dan telah melakukan segala upaya untuk memungkinkan IAEA melanjutkan kegiatan verifikasi di Iran.

Inspektur IAEA telah mengunjungi fasilitas nuklir Iran berkali-kali tetapi tidak pernah menemukan bukti bahwa program nuklir damai Iran telah dialihkan untuk tujuan militer.

Oleh karena itu, Republik Islam Iran percaya bahwa Badan Energi Atom Internasional (IAEA) harus mengambil pendekatan profesional untuk kegiatan nuklir damai Iran dan tidak memainkan peran politik di tangan pihak Barat atau rezim Zionis untuk meningkatkan tekanan pada Republk Islam.

Sekaitan dengan ini dan menurut laporan IRNA, Mohammad Eslami, ketua AEOI Rabu (5/7/2023) di sela-sela sidang kabinet kepada wartawan mengatakan, hubungan Iran dan IAEA bertumpu pada perjanjian Safeguard dan NPT, tidak lebih dan juga tidak kurang dari satu kata.

Ketua Organisasi Energi Atom Iran sebelumnya juga membantah pemasangan kamera pengawas di Isfahan. (MF)