Raisi: Pandangan Iran terhadap Benua Afrika Bersifat Sinergis
(last modified Wed, 12 Jul 2023 04:44:05 GMT )
Jul 12, 2023 11:44 Asia/Jakarta
  • Presiden Iran tiba di Kenya
    Presiden Iran tiba di Kenya

Presiden Republik Islam Iran menekankan pada peningkatan bagian Iran dalam ekonomi Afrika dan mengatakan, "Sebagian memiliki pandangan kolonialis terhadap Afrika, tetapi pandangan Republik Islam Iran di benua ini adalah martabat manusia dan sinergi."

Menurut laporan IRNA, Sayid Ebrahim Raisi, Presiden Republik Islam Iran, pada Rabu (12/07/2023) pagi dan sebelum berangkat ke tiga negara Afrika yakni Kenya, Uganda dan Zimbabwe, menjelaskan tujuan perjalanan ini.

Menurutnya, Republik Islam Iran memiliki hubungan yang baik di berbagai bidang dengan negara-negara Afrika, tetapi seiring berjalannya waktu, beberapa hubungan telah berhenti, terutama dalam dekade terakhir, tetapi dengan mencermati kekayaan yang sangat besar dan sumber daya alam dan mineral yang ada di Afrika saat ini dan mengingat banyaknya potensi di negara-negara Afrika, pertukaran kapasitas dapat terjadi.

Presiden Iran Sayid Ebrahim Raisi

Presiden Republik Islam Iran menyatakan bahwa negara-negara Afrika telah menyatakan minatnya untuk berhubungan dengan Iran, dan menambahkan, Negara-negara Afrika adalah salah satu wilayah di mana langkah-langkah yang baik dapat diambil untuk berhubungan dengan Iran saat ini.

"Ada bidang yang bagus untuk kerja sama di bidang pengolahan tanah dan pekerjaan pertanian dan bahan protein di Afrika, sementara di bidang sains dan teknologi, ada pekerjaan yang sangat baik dapat dilakukan di negara-negara Afrika, dan Kantor Sains dan Teknologi Iran dapat diaktifkan di negara-negara ini," tambah Presiden Raisi.

Presiden Republik Islam Iran menegaskan, Saat ini, hubungan dengan negara-negara Afrika merupakan salah satu bidang yang menjadi prioritas dalam politik luar negeri Iran. Kebijakan bertetangga dan hubungan dengan negara-negara Muslim dan searah adalah salah satu isu yang menjadi perhatian pemerintah Iran.

Ini adalah kunjungan pertama presiden Iran ke benua Afrika setelah 11 tahun, yang dilakukan sejalan dengan kebijakan luar negeri yang komprehensif, berimbang dan berbasis konvergensi dalam multilateralisme ekonomi yang sama dari pemerintah Iran dengan tujuan meningkatkan kehadiran Iran dalam perekonomian sekitar 600 miliar dolar dari benua Afrika.(sl)

Tags