Jul 17, 2023 14:42 Asia/Jakarta
  • Menteri Kesehatan Iran, Bahram Eynollahi
    Menteri Kesehatan Iran, Bahram Eynollahi

Menteri Kesehatan Iran, Bahram Eynollahi dalam pertemuan dengan sejawatnya dari Tajikistan mengatakan, sanksi obat-obatan dan peralatan medis bagi Iran berubah menjadi peluang.

Bahram Eynollahi melakukan kunjungan dua hari ke Dushanbe, ibu kota Tajikistan.

Menurut laporan IRIB, Eynollahi dalam pertemuan bersama dengan Jamaluddin Abdullahzadeh, menkes Tajikistan menambahkan, salah satu tonggak kemajuan bidang kesehatan di Iran adalah integrasi pendidikan dan pengobatan.

"Iran di awal kemenangan revolusi Islam hanya memiliki sembilan universitas kedokteran, tapi kini memiliki 67 universitas ilmu kedokteran dan juga 270 ribu mahasiswa kedokteran," papar Eynollahi.

Berita lainnya menyebutkan, dirjen kerja sama internasional Kementerian Kesehatan Iran mengatakan, dalam waktu dekat akan dibangun cabang universitas ilmu kedokteran Shahid Beheshti di Tajikistan.

Republik Islam Iranmeski mendapat sanksi dan represi politik global, dengan bersandar pada peran penting rakyat khususnya pemuda elit dan aktif di sektor ilmu pengetahuan dan kedokteran, berhasil menghapus kendala dan mencapai prestasi yang cukup gemilang. (MF)

 

Tags