Iran Kutuk Berlanjutnya Penistaan Al-Quran di Denmark
Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Kopenhagen seraya merilis statemen mengutuk berlanjutnya aksi penistaan terhadap al-Quran di Denmark.
Penistaan al-Quran dalam beberapa pekan terakhir di negara-negara seperti Denmark dan Swedia telah membangkitkan kemarahan dunia.
Aksi keji ini juga menuai respon dari Sekjen PBB, Antonio Guterres. Seraya mengungkapkan solidaritasnya terhadap umat Islam, Guterres mengecam segala bentuk aksi untuk menebarkan Ismalofobia yang akan berujung pada eskalasi tensi dan ketegangan.
"Di Denmark penistaan terhadap al-Quran tengah berlanjut ketika Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mewakili 57 negara Muslim meminta Denmark mengambil tindakan segera untuk mengakhiri pelecehan nyata terhadap Muslim di seluruh dunia," ungkap Kedubes Iran di Kopenhagen dalam statemennya yang dirilis Minggu (6/8/2023) malam seperti dikutip IRNA.
Lebih lanjut statemen ini menambahkan, "Mengulangi keprihatinannya yang mendalam atas apa yang menjadi serangan harian terhadap kepercayaan Muslim di seluruh dunia, Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Denmark menyerukan kepada pemerintah Denmark untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan sejalan dengan kewajiban internasionalnya untuk mengakhiri pertunjukan konyol ini yang dilakukan atas nama membela kebebasan berbicara dan menghentikan penghinaan terhadap al-Quran." (MF)