Raisi: Spirit Kemerdekaan, Kesamaan Bangsa Iran dan Vietnam
Presiden Iran dalam pertemuan dengan Ketua Parlemen Vietnam dan delegasi pendamping menyebut spirit kemerdekaan sebagai ciri umum bangsa Iran dan Vietnam.
Presiden Iran, Sayid Ebrahim Raisi dalam pertemuan dengan Ketua Parlemen Vietnam, Vong Dinh Hue Selasa (8/8/2023) mengatakan, "Hubungan ekonomi dan perdagangan antara Iran dan Vietnam belum berkembang sebagaimana bidang diplomasi, dan perjalanan ini dapat menjadi titik balik dalam pengembangan hubungan ekonomi dan komersial kedua negara, selain pengembangan hubungan parlementer,".
Raisi memandang pengembangan hubungan kedua negara penting dalam bidang kerja sama regional dan internasional.
"Perkembangan hubungan kedua negara mungkin tidak menyenangkan bagi beberapa pemerintah, tetapi yang penting adalah langkah-langkah efektif untuk mengamankan kepentingan kedua negara dan bangsa,” ujar Presiden Iran.
Dalam pertemuan ini, Ketua Parlemen Vietnam, Vong Dinh Hue menggambarkan pencapaian besar bangsa Iran sebagai hal yang mengagumkan dan menginspirasi bangsa Vietnam meskipun negara ini menghadapi sanksi kejam dari Barat.
"Kesepakatan yang baik di parlemen, komersial, budaya dan sektor pendidikan, investasi dan peradilan dalam arah pembangunan dan penguatan hubungan kedua negara telah dilakukan," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa Vietnam tertarik untuk mengembangkan interaksi dan kerja sama yang menyeluruh dengan Iran dan meningkatkan hubungan tersebut ke tingkat kerjasama regional dan internasional.
Vong Dinh Hue menyatakan bahwa setengah abad hubungan baik antara kedua negara merupakan dasar yang baik untuk menetapkan tujuan dan merencanakan 50 tahun hubungan yang lebih baik di masa depan.
Kunjungan Presiden Islam Iran ke Vietnam akan mempercepat penyusunan roadmap kerja sama jangka panjang 50 tahun bagi dua negara.(PH)