Menlu Iran Kunjungi Saudi, Tehran-Riyadh Siap Jalin Hubungan Stabil
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Hossein Amir-Abdollahian, yang mengunjungi Arab Saudi atas undangan resmi timpalannya Faisal bin Farhan, melakukan pertemuan dan berbicara dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman di Jeddah hari Jumat (18/08/2023).
Kunjungan Amir-Abdollahian ke Arab Saudi bisa disebut sebagai tahap keempat dari proses baru pemulihan hubungan antara Tehran dan Riyadh.
Fase pertama dari hubungan ini dimulai pada 10 Maret. Pada hari ini, Iran dan Arab Saudi mencapai kesepakatan di Beijing untuk melanjutkan hubungan diplomatik.
Hubungan tahap kedua adalah perjalanan delegasi teknis kedua negara untuk membuka kembali tempat-tempat diplomatik.
Tahap ketiga adalah pembukaan kembali kedutaan dan konsulat.
Tahap keempat dari hubungan ini adalah perjalanan pejabat tinggi.
Faisal bin Farhan melakukan perjalanan ke Iran pada 17 Juni dan bertemu serta berbicara dengan Amir-Abdollahian dan Presiden Sayid Ebrahim Raisi.
Amir-Abdollahian juga melakukan perjalanan ke Riyadh hari Kamis (17/8) dan bertemu dengan mitranya dari Saudi, dan pada hari Jumat (18/8) dia bertemu dan berbicara dengan Mohammed bin Salman di Jeddah.
Pertemuan antara menteri luar negeri Iran dan Arab Saudi merupakan pertemuan keempat mereka sejak dimulainya kembali hubungan diplomatik.
Amir-Abdollahian dan Faisal bin Farhan sebelumnya telah bertemu di Beijing, Cape Town dan Tehran, dan pertemuan mereka di Riyadh merupakan pertemuan keempat mereka dengan tujuan untuk mengimplementasikan kesepakatan sebelumnya.
Ini adalah kunjungan pertama Menteri Luar Negeri Iran ke Arab Saudi setelah 7 tahun pemutusan hubungan diplomatik. Selain itu, ini adalah pertemuan pertama pejabat tinggi Iran dengan Putra Mahkota Arab Saudi.
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Hossein Amir-Abdollahian, yang mengunjungi Arab Saudi atas undangan resmi timpalannya Faisal bin Farhan, melakukan pertemuan dan berbicara dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman di Jeddah hari Jumat (18/08/2023).
Percakapan selama tiga setengah jam antara Amir-Abdollahian dan Faisal bin Farhan menunjukkan keinginan Iran dan Arab Saudi untuk memajukan hubungan dan mengembangkan hubungan bilateral serta kerja sama regional.
Hari Jumat, Amir-Abdollahian mengatakan dalam konferensi pers dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Saya senang hari ini kami mengadakan pembicaraan yang produktif dan penting di Riyadh. Iran dan Arab Saudi adalah dua negara penting di dunia Islam. Untungnya, kini hubungan kedua negara berada di jalur yang benar dan semakin maju.
Bin Farhan menekankan tekad serius Arab Saudi untuk mengembangkan hubungan dengan Iran dan mengatakan, Kami mengharapkan babak baru dalam hubungan antara kedua negara akan diupayakan berdasarkan persaudaraan, saling menghormati, dan kepentingan bersama.
Poin lainnya adalah perjalanan dan pertemuan Amir-Abdollahian dengan para pejabat Saudi terjadi setelah beberapa hari lalu pertemuan para pejabat militer Iran dan Arab Saudi di sela-sela Konferensi Keamanan Moskow.
Televisi France 24, dengan memublikasikan laporan pertemuan antara pejabat militer Iran dan Arab Saudi dan kunjungan Menteri Luar Negeri Iran ke Arab Saudi, menilai perjalanan ini sebagai tahap baru dalam menghangatnya hubungan antara Tehran dan Riyadh.
Meski detail pembicaraan Amir-Abdollahian dengan Menlu dan Putra Mahkota Arab Saudi tidak dipublikasikan, tampaknya perjalanan Sayid Ebrahim Raisi ke Arab Saudi telah terkonfirmasi.
Merujuk pada undangan resmi Raja Salman, Raja Arab Saudi kepada Sayid Ebrahim Raisi untuk berkunjung ke negara ini, Menlu Saudi mengatakan bahwa kami mengharapkan kunjungan Raisi ke Arab Saudi dalam waktu dekat.
Nasser Kanaani, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran juga menyinggung bahwa tanggal perjalanan ini belum ditetapkan, dan mengatakan, Insya Allah berdasarkan koordinasi dan perencanaan yang sedang dilakukan, perjalanan ini akan berlangsung dalam waktu yang tepat.(sl)