Kanaani Kecam Penistaan Al-Quran di Belanda

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengecam pengulangan penistaan terhadap kesucian al-Quran di Belanda.

Seperti dilaporkan IRNA, Nasser Kanaani mengatakan, "Pemerintah Belanda diharapkan memahami tanggung jawabnya untuk mencegah penghinaan terhadap nilai-nilai agama dan kesucian lebih dari dua miliar penduduk Muslim dunia, serta mencegah terulangnya tindakan kebencian yang dilakukan atas nama kebebasan berekspresi."

Pemimpin gerakan anti-Islam Pegida Belanda hari Sabtu lalu kembali melakukan langkah keji membakar al-Quran di depan Kedubes Turki di Belanda.

Penodaan kesucian al-Quran dalam beberapa bulan terakhir di berbagai negara Eropa terjadi berkali-kali, dan meski ada respon serta protes dari negara-negara Islam dan berbagai lembaga internasional, aksi ini masih terus berlanjut.

Islamofobia dan penghinaan terhadap kesucian dan keyakinan agama umat Islam telah menjadi praktik di Eropa, dan reaksi pemerintah dan institusi negara-negara barat hanya sebatas retorika, bahkan beberapa pemerintah Barat menafsirkannya sebagai kebebasan berekspresi, dan ini adalah izin untuk melanjutkan perilaku keji tersebut. (MF)