Nov 27, 2023 19:53 Asia/Jakarta

Angkatan Laut Militer Republik Islam Iran meluncurkan kapal perusak terbaru dengan berat 1.500 ton yang dirancang dan dibuat di bawah pengawasan Angkatan Laut Militer dan Industri Keluatan Kementerian Pertahanan.

Kapal perusak Deylaman ini dilengkapi dengan semua jenis peralatan dan sistem pertahanan dan tempur yang dibuat di dalam negeri ini. Selain kemampuan untuk menavigasi jarak jauh, Deylaman memiliki kemampuan untuk mencari, menemukan, mengidentifikasi, memantau, melawan, dan jika diperlukan, menghancurkan segala ancaman udara, permukaan, dan bawah permukaan.

Kapal perusak Deylaman, dari kelas Mouj, adalah capaian terbaru industri pertahanan Iran, yang baru saja bergabung dengan Armada Utara, Angkatan Laut Militer negara ini.

Deylaman merupakan produk AL Strategis Iran, disebut-sebut memiliki sejumlah karakteristik yang berbeda dibandingkan kapal-kapal perang lain dari kelas Mouj.

Menurut Laksamana Daoud Qolizadeh, salah satu anggota tim perancang Deylaman, kapal perusak Deylaman berasal dari kelas Mouj, dan perbedaannya dengan kapal-kapal lain dari kelas ini adalah bentuk badan kapal, dan anti-radar.

Selain memiliki berat dari 1.300-1.500 ton, kapal perusak Deylaman, menggunakan menara radar canggih, dan pemasangan radar 'Mata Elang' empat arah yang masing-masing memiliki 1.000 susunan, sehingga total terdapat 4.000 susunan.

Berdasarkan keterangan Laksamana Qolizadeh, radar kapal perusak Deylaman, dapat mendeteksi 100 target, dan melacak 13 target. Radar ini adalah radar anti-perang elektronik, dan dirancang untuk mendeteksi target-target seperti jet tempur, drone, helikopter, rudal-rudal permukaan ke udara, serta target permukaan lain.  

Selain itu, kata Qolizadeh, radar-radar yang dipasang di kapal perusak Deylaman, memiliki kemampuan untuk melacak target hingga jarak 100 kilometer. Dari sisi persenjataan, Deylaman dilengkapi sistem perang elektronik yang lebih baru dengan jarak tempuh lebih jauh, dan daya rusak serta kecepatan yang telah ditingkatkan. (RA)

Tags