Pars Today

Kepala Kantor Pemimpin Besar Revolusi Islam, Hujjatul Islam Mohammad Mohammadi Golpayegani dalam pernyataan terbaru menyinggung kekuatan dan kemampuan serta pertahanan Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran.

"Saat ini, tidak ada titik wilayah Palestina yang diduduki rezim Zionis Israel yang tidak terjangkau oleh rudal presisi Republik Islam Iran," kata Hujjatul Islam Mohammadi Golpaygani saat menyampaikan pidato pada Konferensi Nasional Jameehmodarresin Qom (Masyarakat Guru Qom) ke-13, Qom, selatan Tehran, Kamis (28/12/2023).

Dia juga mengisyaratkan kemajuan pertahanan dan militer Republik Islam Iran selama selama beberapa dekade terakhir.

"Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran telah mencapai titik tertentu, di mana dua negara adidaya pemilik bom atom, yaitu Cina dan Rusia, meminta bantuan kepada Iran," tambahnya.

Kepala Kantor Rahbar itu menuturkan, kisah Jalur Gaza adalah kisah rakyat Palestina, namun mereka mencontoh rakyat Iran.

Hujjatul Islam Mohammadi Golpaygani memuji gerakan perlawanan Islam Palestina dan perlawanan gigih mereka untuk melawan penjajah Zionis. Dia juga menyinggung keberanian dan kemampuan militer Yaman.

"Hari ini, rakyat Yaman telah mencapai titik di mana kapal-kapal Israel harus melakukan perjalanan jarak jauh, dan masalah ini sangat merugikan mereka," ujarnya.

Kepala Kantor Rahbar lebih lanjut mengecam keras kejahatan rezim Zionis Israel, yang merupakan rezim pembunuh anak-anak dan bayi Palestina.

Dia menganggap pemerintah Amerika Serikat dan Presiden Joe Biden sebagai mitra rezim Zionis dalam melakukan kejahatannya di Jalur Gaza.

"Dalam peristiwa baru-baru ini, dunia telah menyaksikan skandal orang-orang Zionis, sementara negara-negara Barat dan Eropa juga melakukan hal serupa pada peristiwa-peristiwa baru-baru ini," jelasnya.

Di bagian lain pidatonya, Hujjatul Islam Mohammadi Golpaygani mengenang perjuangan Syahid Letnan Jenderal Qassem Soleimani, Komandan Pasukan al-Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) yang gugur diserang pasukan AS di bandara udara Baghdad.

Dia mengenang dan mengagungkan perjuangan dan pengorbanan Syahid Soleimani dalam menumpas kelompok-kelompok teroris, terutama Daesh (ISIS) di kawasan.

"Syahid Soleimani berjuang memberantas ISIS berdasarkan fatwa Marjaiyyah, dan berhasil menumpas kelompok teroris Takfiri ini," pungkasnya. (RA)