9 Dey, Hari Peneguhan Komitmen Nasional Bangsa Iran
Hari ini, Sabtu, 30 Desember yang bertepatan dengan peringatan kehadiran rakyat Iran dalam pawai 9 Dey 1388 H, yang dianggap sebagai titik balik sejarah revolusi Islam Iran dalam meneguhkan komitmen kebangsaan negara ini pasca kemenangan revolusi Islam.
Tanggal 9 Dey, atau 30 Desember merupakan pengingat akan aksi jutaan rakyat Iran yang turun ke jalan menentang aksi para pengrusak struktural masyarakat dan elemen penghasut yang mengambil jalan salah dengan dalih kecurangan dalam pemilu presiden Iran periode ke-10.
Epik 9 Desember merupakan simbol kehormatan, kemandirian dan wawasan bangsa Iran untuk melestarikan prinsip-prinsip Islam dan cita-cita revolusi Islam.
Gerakan spontanitas rakyat Iran dalam pawai akbar nasional pada tanggal 9 Dey 1388, 30 Desember 2009 menjadi momentum yang terus dikenang dalam sejarah Revolusi Islam yang kembali membuktikan kekuatan persatuan nasional dalam melumpuhkan plot musuh.
Kerusuhan pasca pilpres Iran pada tahun 2009 bukan sebuah aksi biasa, tapi sebuah fenomena janggal yang dirancang dalam konsep perang lunak dan mengikuti gaya Revolusi Beludru. Ada dua isu yang patut dicermati dalam rentetan peristiwa yang terjadi pasca pilpres Iran.
Pertama, masalah mempertahankan martabat dan kredibilitas sistem Republik Islam sebagai prestasi terpenting revolusi rakyat Iran. Prestasi ini sekarang mendapat serangan lewat gerakan fitnah dan dengan cara menghasut sekelompok masyarakat.
Kedua, ada upaya di luar jalur hukum untuk mempertanyakan keabsahan pemilu sebagai pilar utama dalam sistem Republik Islam.(PH)