Des 31, 2023 13:51 Asia/Jakarta
  • Ditekan Sanksi, Iran Melompat Bangun Pesawat Terbang

Iran membangun pesawat terbang untuk menetralisir sanksi yang menekan negaranya.

Amerika Serikat menjatuhkan sanksi atas penjualan pesawat terhadap Iran setelah kemenangan Revolusi Islam. 

Meskipun setelah JCPOA, Republik Islam Iran menandatangani perjanjian pembelian pesawat dengan 2 perusahaan manufaktur pesawat besar, Airbus dan Boeing. Namun setelah keluarnya Amerika Serikat dari JCPOA, kontrak ini tidak dilaksanakan kembali seperti kontrak-kontrak lain yang ditandatangani. hingga pencabutan sanksi.

Salah satu dari empat strategi dalam industri penerbangan Iran adalah mengandalkan sumber daya dalam negeri dan membangun pesawat terbang.

Sebuah konsorsium yang terdiri dari Organisasi Penerbangan Sipil, Kantor Wakil Presiden Iran Urusan Teknologi, Kementerian Pertahanan, dan Kementerian Perindustrian, Pertambangan dan Perdagangan Iran telah dibentuk untuk membuat pesawat terbang.

Mohammad Mohammadi Bakhsh, Kepala Organisasi Penerbangan Sipil Iran hari Sabtu (30/12/2023) mengatakan, “Kami dengan bangga mengumumkan bahwa kami memiliki pabrik pesawat terbang dan masalah ini telah diangkat dalam negosiasi dan interaksi kami dengan dunia,”

Ruhollah Jani Abbaspour, Juru Bicara Komisi Industri dan Pertambangan Parlemen Iran juga menyinggung pembuatan pesawat terbang dalam negeri, dengan mengatakan, "Mengingat kami berada di bawah sanksi dan mereka tidak memberikan pesawat kepada Iran, maka kami harus memiliki produk yang sangat bagus di bidang ini untuk memperkuat pertahanan dan kapasitas udara Iran,".

"Sebuah negara yang memproduksi pesawat militer pasti dapat memproduksi pesawat penumpang. Mengingat kondisi baru yang muncul di kawasan, kami memiliki kapasitas untuk membangunnya, dan dalam interaksi dengan beberapa negara yang memiliki hubungan baik dengan kami, kami dapat melakukannya mencapai posisi ini lebih cepat," tegasnya.(PH)

Tags