Iran Tuntut PBB Segera Hentikan Genosida di Jalur Gaza
Perwakilan Iran di Jenewa dalam suratnya kepada Ketua Komite Palang Merah Internasional dan Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB menuntut tindakan segera organisasi internasional untuk menghentikan genosida rezim Zionis terhadap orang-orang Palestina di jalur Gaza.
Ali Bahraini, Duta Besar dan Perwakilan Tetap Republik Islam Iran di Jenewa dalam surat terpisah yang ditujukan kepada Ketua Komite Palang Merah Internasional dan Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, menyebutkan daftar kasus kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida yang dilakukan oleh rezim Zionis di Jalur Gaza, dan menegaskan: Kejahatan keji rezim Zionis di Jalur Gaza bukan lagi sebuah kejutan bagi siapapun. Hentikan genosida ini segera,".
Menyinggung laporan Lembaga Pertahanan Sipil di Gaza terkait ditemukannya kuburan massal syuhada Palestina yang dibunuh dan dikuburkan oleh pasukan Israel di Kompleks Medis Nasser di Khan Yunis, Wakil Tetap Iran di Jenewa mengungkapkan, "Fakta ini menunjukkan bahwa jika kejahatan mengerikan ini tidak segera dihentikan, mau tidak mau kita akan menyaksikan terulangnya tragedi serupa,".
Bahraini dalam suratnya mengutip hukum internasional, hukum humaniter internasional dan dokumen internasional penting seperti empat Konvensi Jenewa mengenai serangan terhadap rumah sakit dan fasilitas medis, membuat orang kelaparan sebagai alat perang, serta mencegah transfer bantuan kemanusiaan dan kasus-kasus serupa lainnya sebagai contoh kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang yang tidak dapat disangkal.
Sebelumnya, Universitas Al-Azhar Mesir mengecam kejahatan biadab rezim Zionis terhadap perempuan, anak-anak, dan orang lanjut usia di Jalur Gaza, terutama yang terbaru dengan ditemukannya kuburan massal di kompleks Rumah Sakit Al-Nasser dan Al-Shefa.
Sebelumnya, Afrika Selatan juga menuntut penyelidikan segera terhadap kuburan massal yang ditemukan di Jalur Gaza.
Afrika Selatan mengumumkan dalam pernyataannya bahwa rezim Zionis telah mengabaikan keputusan Mahkamah Internasional dan melanjutkan perangnya melawan Gaza.
Organisasi Pertahanan Sipil Jalur Gaza dalam sebuah pernyataan hari Senin mengumumkan jumlah jenazah yang dari kuburan massal yang ditemukan pada hari Sabtu setelah penarikan pasukan Tentara Zionis dari rumah sakit Nasser yang berlokasi di kota Khan Yunis di selatan Jalur Gaza telah meningkat menjadi 283 jenazah.(PH)