Pars Today

Tehran, Parstoday - Kasus hukum Hamid Nouri, warga Iran, yang ditangkap secara sewenang-wenang di Swedia, sejak awal memunculkan banyak keanehan.

Hamid Nouri, 9 November 2019 ditangkap secara ilegal, atas motif politik, dan sebagai tekanan terhadap Iran, oleh polisi Swedia, saat memasuki bandara Stockholm.

Setelah mendekam di ruang isolasi penjara Swedia, sekitar selama lima tahun, Hamid Nouri, akhirnya dibebaskan, dan tanggal 15 Juni 2024 tiba di Tehran.

Di bawah ini 10 peristiwa paling aneh yang terjadi dalam kasus hukum, dan pemenjaraan Hamid Nouri, di Swedia,

1.    Penahanan Ruang Isolasi Terlama

Hamid Nouri, ditahan selama 1.680 hari, setara dengan 40.320 jam, di ruang isolasi penjara Swedia, dan ini menjadi penahanan ruang isolasi terlama di dunia.

2.    Tahanan Paling Terasing di Dunia

Hamid Nouri, sejak saat ditangkap hingga delapan bulan, sama sekali tidak mendapatkan kabar dari keluarganya, dan termasuk tahanan yang paling terasing di dunia.

3.    Tahanan yang Paling Dibatasi di Dunia

Hamid Nouri, selama 56 bulan ditahan di Swedia, tidak pernah sekalipun diizinkan untuk melakukan kontak telepon atau rutin bertemu dengan keluarganya, dan ia juga tidak diberikan penerjemah.

4.    Tahanan tanpa Pelayanan Kesehatan

Hamid Nouri, sekitar lima tahun tidak mendapat pelayanan kesehatan paling minim oleh dokter mata. Ia menderita penyakit korona di dalam penjara, dan patah kaki.

5.    Pengadilan Paling Berpihak di Dunia

Selama lebih 90 persidangan, 65 anggota kelompok teroris MKO, bersaksi melawan Hamid Nouri, tapi ia tidak diizinkan memiliki seorang saksi pun di persidangan.

6.    Vonis Hukum Paling Tidak Relevan

Sejumlah anggota kelompok teroris MKO telah menyiapkan gugatan di Inggris. Masalah pengaduan terkait dengan kejadian di Iran, dan terhadap warga Iran. Selanjutnya Swedia, mencampuri kasus ini, dan menjatuhkan vonis kurungan penjara untuk Hamid Nouri.

7.    Polisi Paling Brutal

Polisi Swedia, di satu malam saat Hamid Nouri, sedang mempelajari dakwaan supaya bisa membela diri esok harinya di persidangan, merampas paksa kertas dakwaan darinya, dan Nouri dipukuli sedemikian rupa sampai salah satu telinganya terluka parah.

8.    Langkah Hukum Paling Menipu

Polisi Swedia selama masa penahanan Hamid Nouri, membawa seorang perwira keturunan Iran, yang fasih berbicara bahasan Farsi, menjadikan pembicaraan Nouri, dengan perwira polisi itu sebagai bukti untuk melawannya di persidangan.

9.    Bukti-Bukti Pengadilan Paling Aneh di Dunia

Kejaksaan Swedia, di salah satu persidangan menjadikan pesan ucapan selamat tahun baru Iran, atau Nowrouz, Presiden Iran kala itu, Hassan Rouhani, yang dikirimkan ke seluruh warga Iran, secara otomatis, dan masuk ke telepon genggam Hamid Nouri, sebagai bukti penting untuk membuktikan posisi dan kedudukan Nouri, di Iran, kepada Hakim.

10.    Orang-Orang Paling Tertekan dalam Kasus Nouri

Kelompok teroris MKO, yang telah mengeluarkan banyak biaya untuk merekayasa kasus Hamid Nouri, terutama tokoh utamanya Iraj Mesdaghi, adalah orang-orang yang paling tertekan dalam kasus ini sekarang. (HS)