Pars Today

Pada 12 Tir 1367 Hs (3 Juli 1988) dua rudal permukaan ke udara yang ditembakkan kapal USS Vincennes Amerika terhadap kapal penumpang Airbus Iran di atas Teluk Persia, menewaskan seluruh penumpang beserta awak pesawat yang berjumlah 291 orang. Terkait hal ini, Iran banyak menulis buku mengenai peristiwa tersebut.

3 Juli 1988 adalah hari pahit, menyedihkan dan tidak akan terlupakan bagi rakyat Iran. Di hari tersebut, penerbangan pesawat nomor 655 Iran Air (IR655) yang baru terbang dari Bandar Abbas menuju Dubai ditembak jatuh oleh kapal AS, USS Vincennes dengan dua rudal Rim-66.

 

Penumpang berkebangsaan Iran, Uni Emirat Arab (UEA), Yugoslavia, Pakistan, India, dan Italia hadir di pesawat ini, dan bersama 16 awak pesawat, total penumpang berjumlah 290 orang. Ada 66 anak di bawah usia 13 tahun di pesawat ini. Selain itu, 52 wanita, 172 pria dan 36 warga negara bekas Yugoslavia, India, Pakistan, Italia, dan UEA menjadi korban dalam serangan ini. Serangan ini disebut-sebut sebagai kejahatan udara paling mematikan kedelapan dalam sejarah.

 

Mengenai asal usul dan penyebab kejadian ini, menurut laporan Angkatan Laut Amerika, pada pagi hari kejadian, dua kapal perang Amerika, USS Vincennes dan USS Montgomery, terlibat konflik dengan kapal perang Iran yang mengancam kapal tanker minyak Pakistan di Teluk Persia dan kedua belah pihak saling baku tembak. Empat puluh menit setelah dimulainya konflik ini, USS Vincennes menenggelamkan dua kapal tersebut. Walaupun laporan awal menyebutkan bahwa konflik ini terjadi di perairan internasional, namun kemudian pada tahun 1992, diketahui bahwa lokasi konflik ini adalah perairan Iran.

 

Pada saat yang sama dengan konflik ini, penumpang Airbus Iran meninggalkan bandara Bandar Abbas. Investigasi selanjutnya oleh Angkatan Laut AS mengungkapkan bahwa pesawat Iran terbang pada rute udara komersial yang disetujui dan juga telah mengidentifikasi dirinya pada frekuensi kontrol lalu lintas udara sebagai pesawat sipil.

 

Iran pada 14 Tir (5 Juli 1988) dalam suratnya kepada ketua periodik Dewan Keamanan PBB menuntut pembentukan sidang darurat untuk membahas masalah ini. Pada tangga 25 Tir (16 Juli) Dewan ini menggelar sidang dan merilis Resolusi 616 Dewan Keamanan (1988). Resolusi ini seraya mengungkapkan penyesalan yang mendalam atas penembakan pesawat komersial dan sipol Iran oleh rudal salah satu kapal perang Amerika, menyerukan penerapan Resolusi 598 (1987) dengan segera dan menyeluruh, serta menyatakan Dewan sebagai satu-satunya dasar penyelesaian yang komprehensif, adil, terhormat dan permanen di kasus konflik antara Iran dan Irak, serta menekankan dukungannya kepada sekjen organisasi dunia ini untuk menjalankan resolusi ini.

 

Terkait peristiwa pahit tersebut, sampai saat ini telah diterbitkan berbagai buku, dan Pars Today kali ini akan mengulas singkat sebagian buku ini yang layak untuk diterjamahkan ke dalam berbagai bahasa asing dengan mengutip kantor berita buku Iran.

 

Penerbangan 655, Simbol HAM Amerika Serikat

 

Buku dengan judul "Parvaz-e 655, Namad-e Huquq-e Bashar Amrika" (Penerbangan 655, simbol HAM Amerika), buku yang disusun lembaga pemikir Burhan, dan mengulas kembali dan dimensi berkas serangan kapal USS Vincennes ke pesawat sipil Iran. Buku ini diterbitkan oleh Penerbit Dideman tahun 1398 Hs (2019).

 

Karya setebal 64 halaman ini berisi 4 bab utama, bab pertama membahas tanggung jawab internasional Amerika Serikat dan para komandannya serta isu-isu tentang perjanjian internasional. Dalam bab kedua bertajuk Vincennes, Simbol Logika Amerika, menyinggung pelanggaran aturan maritim dan militer internasional yang dilakukan kapal ini. Selain itu, ada pembicaraan tentang mengajukan petisi ke Mahkamah Internasional dan mengajukan kasus untuk tujuan ini.

 

Dalam bab ketiga, isu penerbangan ini serta hak dan tanggung jawab internasional dianalisis, dan laporan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) dibaca ulang dan dijelaskan mengenai rujukan kasus Iran ke Mahkamah Internasional. Dalam bab terakhir, dibahas dampak serangan terhadap penerbangan 655 terhadap jalannya perang Irak-Iran dalam kurang dari 10 halaman.

 

 

Aros-e Vincennes (Pengantin Vincennes)

 

Buku Aros-e Vincennes (Pengantin Vincennes), sebuah karya Javad Alizadeh yang diterbitkan oleh Penerbit Raz Nahan. Buku ini diterbitkan pertengahan tahun 1395 Hs (sekitar September 2016) dan terdiri dari 56 halaman. Dalam buku ini, dalam sebuah cerita romantis, penulis mengacu pada jatuhnya pesawat penumpang Iran dan penolakan serta peringatan Kapten William Rogers, komandan Vincennes, tentang tindakan ini.

 

Buku ini adalah kisah di mana serangan kapal perang Amerika terhadap pesawat penumpang Iran diceritakan dari sudut pandang dan pandangan berbeda yang menunjukkan kepolosan dan penindasan terhadap rakyat Iran. Dalam kisah ini kita membaca: Pusat ini didirikan pada akhir tahun 1988 oleh seorang wanita bernama Sophia Anderson. Sophia adalah seorang wanita jangkung berambut emas dengan wajah serius, tegas, dan sangat baik terhadap anak-anak panti asuhan. Ia mampu menarik banyak dermawan untuk membantu panti asuhan karena perilakunya yang baik dan hubungan masyarakat yang tinggi.

 

 

Kanibal (Adamkhor)

 

Buku Adamkhor (Kanibal) sebuah roman karya Bijan Kia yang disusun bareng oleh Kantor Bonyad Syahid dan Veteran Provinsi Fars dan Lembaga Seni provinsi ini, serta diterbitkan oleh Penerbit Rakhshid.

 

Penulis menceritakan kisah novel ini dalam lima bab. Sebagian dari novel ini bertempat di Tehran dan Shiraz serta bagian lain di Amerika, dan narasinya dinarasikan oleh orang yang berbeda. Sudut pandang yang mengungkapkan narasi peristiwa yang berbeda-beda dihadirkan naik turunnya dalam novel ini. Saat pertama kali melihat cerita dalam novel ini, mungkin motivasi pribadi orang Amerika yang melakukan peristiwa ini (jatuhnya pesawat Iran) akan terlintas di benak pembaca.

 

 

Jeda di Richter ketujuh (Makts Rui Richter-e Haftom)

 

Buku Jeda di Richter ketujuh (Makts Rui Richter-e Haftom) merupakan karya berupa lakon/teater karya Mohammad Reza Arianfar setebal 276 halaman. Buku yang diterbitkan oleh Nistan Publishing House ini merupakan kumpulan lakon dengan topik pertahanan suci, dan penulisnya menggambarkan kisah serangan kapal AS USS Vincennes terhadap pesawat Iran dalam lakon dari buku berjudul " Jeda di Richter ketujuh", yang merupakan cerita keempat buku ini.

 

 

Tembak dan Lupakan (Shelikkun va Varamushkun)

 

Buku Tembak dan Lupakan (Shelikkun va Varamushkun) merupakan karya Khadijah Amir Khani yang diterbitkan oleh Pusat Dokumentasi Revolusi Islam sebanyak 274 halaman pada tahun 1393 Hs (2014). Struktur buku ini didasarkan pada dokumen-dokumen yang ada di tangan Pusat Dokumen Revolusi Islam dan menganalisis bagaimana bencana ini terjadi. Kekecewaan terhadap kinerja Saddam, mengenal kapal USS Vincennes, biografi singkat Will Rogers, pasca peluncuran rudal, pengaduan Iran terhadap Amerika Serikat di Dewan Keamanan, dan pengakuan Will Rogers merupakan judul do beberapa bagian buku ini. Pada bagian akhir buku ini juga disebutkan komentar-komentar forum internasional mengenai kejadian ini.

 

Salah satu bagian dari buku tersebut membahas masalah bahwa pada tanggal 12 Tir 1367 Hs, pada jarak 150 mil dari Bandar Abbas, kapal induk ultra-modern Vincennes yang memasuki perairan Iran, menerima pesan berkode dari operasional pangkalan Armada Kelima AS di Manama. Teks pesannya adalah: "Tembak semua jenis pesawat Iran yang terbang di atas perairan Teluk Persia." Mereka menembak pesawat penumpang Iran yang sedang bergerak di langit perairan sekitar pulau "Hengam" dengan dua rudal dan membunuh seluruh penumpang dan awaknya. Tindakan ini merupakan akhir dari upaya Amerika untuk menekan Iran agar menerima Resolusi 598; Tekanan yang dimulai pada bulan Maret 1988.

 

 

Celceleh Koghazi (layang-layang kertas)

 

Buku Celceleh Koghazi (layang-layang kertas) karya pendek yang ditulis oleh Majid Pourvali Keleshteri, yang diterbitkan dalam 88 halaman oleh penerbit Afraz. Buku setebal 88 halaman ini berkisah tentang seorang pramugari Airbus Iran yang bermimpi terbang sejak kecil.

Bist Sal Pas az Fazeeh Soqote Airbus (20 Tahun setelah Tragedi Jatuhnya pesawat Airbus)

 

Buku "20 Tahun Pasca TragediJatuhnya Airbus" ditulis oleh Habib Ahmadzadeh. Buku ini merupakan laporan 10 tahun korespondensi Ahmadzadeh dengan kelompok anti-perang Amerika, yang disiapkan oleh penulis dalam dua bahasa (Inggris dan Persia). Pada tahun 2008, media mengumumkan bahwa buku ini akan diterbitkan oleh Soreh Mehr Publikasi dalam 290 halaman.

 

Airbus-300

 

Buku "Airbus-300" adalah karya Manaf Yahyapour bersama Dewan Penulis diterbitkan oleh Tarikh and Farhang Publication dalam 96 halaman pada akhir tahun 70-an Hs (1991); Gambaran peristiwa terpenting tahun 1367 Hs (1988) tertuang dalam isi buku ketigabelas seri “Sejarah Revolusi Anak dan Remaja”, yang disusun dengan cerita pendek, puisi, kenangan, serta gambar berwarna dari peristiwa tersebut. Serangan rudal Amerika terhadap pesawat penumpang Iran di Teluk Persia ini adalah salah satu peristiwa yang memilukan dan penting pada tahun 1367 Hs, di mana judul buku - Airbus 300 - dipilih.

 

 

Aqabneshini (Mundur)

 

Buku Aqabneshini (Mundur) karya yang ditulis oleh Faezeh Amir Khani dan diterbitkan oleh Pusat Dokumentasi Revolusi Islam dalam 300 halaman. Tema utama buku "Mundur" didedikasikan untuk serangan kapal Amerika Vincennes pada tahun 1360 Hs terhadap Airbus Penerbangan 655 Iran.

 

Setelah Terbang (Pas-az Parvaz)

 

Buku Setelah Terbang (Pas-az Parvaz) karya Mansour Naimi yang disusun oleh Yayasan Pelestarian Karya dan Publikasi Nilai-Nilai Pertahanan Suci Hormozgan dan diterbitkan oleh Aminan Publishing House. Dalam buku ini, penulis berbincang dengan keluarga korban kecelakaan dan memberikan dokumen untuk membantu mereka.

 

Buku setebal 188 halaman ini memuat latar belakang kejadian, deskripsinya, dan liputan media tentang kejahatan tersebut. Berikut ini penulis telah memberikan dokumentasi terkait korespondensi pasca kejadian tersebut. Ada juga bab dalam buku berjudul Insiden dalam Seni/Incident in Art.

 

 

Vincennes dan serigala yang tersenyum (Vincennes va Gorg-e Khandon)

 

Buku Vincennes dan serigala yang tersenyum (Vincennes va Gorg-e Khandon) karya Bijan Kia yang disiapkan oleh penerbit Sorah Mehr dalam bentuk novel untuk dewasa. Buku setebal 290 halaman ini menceritakan kisah hidup salah satu penumpang pesawat Italia ini, yang kehilangan nyawanya dalam kejadian tersebut, dan seiring berjalannya waktu, putrinya menyelidiki kejadian tersebut dan nasib ayahnya. Proses cerita dimulai dengan penyelidikan putri seorang musafir Italia ini, dan kelanjutan penyelidikannya menyebabkan serangkaian sensitivitas polisi dan keamanan.

 

Dalam novel ini penulis mencoba menarasikan ketertindasan para korban peristiwa 3 Juli 1988 yang sebenarnya merupakan korban ketertindasan kubu arogan.