Debut Mengkilau Film Pendek Iran di Arena Internasional
https://parstoday.ir/id/news/iran-i166368
Film pendek Iran "Kuda Terakhir yang Bermimpi Menjadi Kupu-kupu" memenangkan dua penghargaan dari Festival Film Italia, dan film pendek Iran lainnya "Ghavi Gang" memenangkan festival Amerika, dan film "Khorshid Miad?" berhasil meraih penghargaan Festival Film dan Penulisan Skenario Richmond.
(last modified 2024-07-04T07:55:39+00:00 )
Jul 04, 2024 14:20 Asia/Jakarta
  • Debut Mengkilau Film Pendek Iran di Arena Internasional

Film pendek Iran "Kuda Terakhir yang Bermimpi Menjadi Kupu-kupu" memenangkan dua penghargaan dari Festival Film Italia, dan film pendek Iran lainnya "Ghavi Gang" memenangkan festival Amerika, dan film "Khorshid Miad?" berhasil meraih penghargaan Festival Film dan Penulisan Skenario Richmond.

Tehran, Parstoday- Sinema Iran muncul tak lama setelah terbentuknya sinema di dunia. Meskipun pada awalnya sinema Iran umumnya memiliki kecenderungan terhadap hiburan, namun setelah kemenangan Revolusi Islam di Iran, aspek seni menjadi penting dan penentu dalam tren sinema di negara ini.

Film pendek Iran "Kuda Terakhir yang Bermimpi Menjadi Kupu-kupu" yang disutradarai oleh Mahdia Mohammadi memenangkan penghargaan Film Pendek Terbaik dan Skenario Terbaik dari Festival Film Internasional Amicorti ke-6.

Festival ini diadakan pada tanggal 25 hingga 29 Juni di Peveragno, Italia.

Dalam sinopsis film pendek Iran “Kuda terakhir yang Bermimpi Menjadi Kupu-kupu” yang bergenre romantis disebutkan bahwa “Orang tidak mengingatkanku padamu, tidak ada orang sepertimu di sini, aku merindukanmu, aku duduk di dekat api unggun, aku menggambar laut, dan aku memikirkan pepohonan."

Selain itu, film pendek Iran "Ghavi Gang" karya Ehsan Abbasi terpilih untuk diputar di UCLA, koleksi film dan program televisi universitas terbesar di dunia.

 

 

Prestasi besar tersebut diraih setelah mendapat penghargaan 10.000 dollar dari festival film bergengsi di Amerika.

Film "Ghavi Gang" adalah kisah tentang seorang gadis yang tinggal di salah satu desa terpencil dan menghadapi tantangan yang bertentangan dengan identitasnya.

Naskah skenario film pendek “Apakah matahari akan terbit?” yang diitulis oleh Atefeh Salehi dan Saeed Ghasemi, berhasil lolos ke Festival Film dan Penulisan Skenario ke-14 di Richmond, Virginia, AS dan bersaing di tahap finalis teratas.

 

“Apakah matahari akan datang?” Ini adalah kisah tentang seorang ayah Afghanistan dari kamp pengungsi di Dubai yang berusaha menyelamatkan putri dan putranya dari tangan Taliban yang tetap tinggal di Afghanistan.

Dirancang untuk menghormati para pembuat film perintis, Festival Film Richmond (RIFF) menyambut entri dari berbagai genre dan genre (film panjang dan pendek), serta video musik dan proyek episodik.(PH)