Produksi Alat Stimulasi Intrakranial yang Mampu Merekam Sinyal Otak di Iran
Aug 06, 2024 18:58 Asia/Jakarta
Parstoday – Para peneliti di Universitas Teknologi Amirkabir, Iran, mulai merancang dan membuat perangkat stimulasi elektronik intrakranial dengan tujuan untuk menyembuhkan penyakit neurologis.
Transcranial direct-current stimulation, tDCS, adalah salah satu metode intervensi di sistem saraf terbaru, dan paling kecil risikonya. Dalam beberapa tahun terakhir, metode ini mendapat perhatian dalam pengobatan gangguan termasuk depresi, penyalahgunaan narkotika, dan Parkinson.
Mohanmmad Mahdi Ahmadi, staf pengajar Universitas Teknologi Amirkabir Iran, sekaligus pelaksana proyek mengatakan, "Merekam sinyal elektronik otak secara bersamaan dengan stimulasi elektronik otak, membuka banyak peluang dalam proses penyembuhan pasien atau penelitian lebih dalam di bidang ini."
Menurut Ahmadi, tujuan dari pelaksanaan proyek ini adalah menemukan metode untuk mengeluarkan sinyal elektronik otak saat dilakukan stimulasi intrakranial otak sehingga dengan itu parameter-parameter sinyal stimulasi diatur.
Baca juga:
Peneliti Iran ini menjelaskan, "Perangkat yang dibuat ini dapat memberikan dampak lebih besar dalam mengontrol perilaku pasien autisme, mengendalikan cemas, menghilangkan gagap, mengontrol marah, meningkatan kekuatan mengambil keputusan, dan mengendalikan tremor akibat Parkinson."
Republik Islam Iran, meski disanksi secara ilegal oleh Barat, mampu menjadi negara dengan produksi ilmu pengetahuan dua persen dunia, sehingga terunggul di antara negara-negara Islam.
Kemajuan yang dicapai Republik Islam Iran, di bidang kesehatan dan pengobatan dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan Iran, menjadi salah satu poros kedokteran regional yang diperhatikan banyak pihak. (HS)