Pezeshkian: Era Totaliterisme Adidaya Dunia telah Berakhir

Aug 06, 2024 20:06 Asia/Jakarta
  • Sergei Shoigu dan Masoud Pezeshkian
    Sergei Shoigu dan Masoud Pezeshkian

Parstoday – Presiden Iran, dalam pertemuan dengan Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Rusia, mengatakan bahwa era totaliterisme beberapa kekuatan dunia termasuk Amerika Serikat, sudah berakhir.

Masoud Pezeshkian, Senin (5/8/2024) menuturkan, persamaan sikap dan kerja sama Iran-Rusia, dalam menyebarluaskan dunia multipolar, dapat dipastikan akan meningkatkan level keamanan dan perdamaian global.
 
Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Rusia, Sergei Shoigu, melakukan kunjungan kerja ke Tehran, untuk menemui sejumlah pejabat Iran.
 
Dalam pertemuan dengan Sergei Shoigu, Presiden Iran, menyinggung kejahatan-kejahatan mengerikan Rezim Zionis, di Gaza, dan upaya rezim ini untuk menyulut ketegangan di kawasan Asia Barat.
 
Pada saat yang sama Pezeshkian, memprotes dukungan Amerika Serikat, dan beberapa negara Barat, yang mengklaim pembela hak asasi manusia, atas kejahatan-kejahatan Israel.
 
Menurut Pezeshkian, kejahatan-kejahatan Israel, terhadap rakyat tertindas dan tak berdaya Gaza, dan teror terhadap Kepala Biro Politik Hamas, Syahid Ismail Haniyeh, adalah bukti nyata dari pelanggaran seluruh aturan PBB.
 
"Iran, sama sekali tidak menginginkan perluasan area perang, dan krisis kawasan, tapi dapat dipastikan Rezim Zionis, akan menerima balasan atas kejahatan dan pelecehan yang dilakukannya," imbuh Pezeshkian.
 
Baca juga:
 
 
Presiden Iran, juga menganggap perluasan hubungan dengan Rusia, sebagai salah satu prioritas kebijakan luar negeri Republik Islam Iran, dan ia menekankan percepatan dalam pelaksanaan kesepakatan-kesepakatan yang dicapai dua negara.
 
Pezeshkian selain berterimakasih atas sikap Rusia, dalam mendukung rakyat Palestina, dan mengecam aksi-aksi kejahatan Rezim Zionis, juga menegaskan tekad Republik Islam Iran, untuk memperluas interaksi dua negara khususnya dalam masalah politik dan ekonomi.
 
Pada kesempatan ini, Sergei Shoigu, menilai Republik Islam Iran, sebagai sekutu kunci dan strategis Rusia, di kawasan Asia Barat. Ia mengaku gembira dengan kerja sama dua negara untuk menciptakan dunia multipolar, dan menjaga keamanan kawasan.
 
"Hubungan Rusia, dan Iran, tengah mengalami pertumbuhan di segala bidang, dan terbuka prospek yang sangat baik bagi pengembangan interaksi yang ada," ujarnya.
 
Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Rusia, juga menyampaikan minat negaranya untuk mempercepat penyempurnaan proyek-proyek bersama dua negara termasuk Koridor Utara Selatan.
 
Ia menegaskan, "Rusia, menaruh perhatian yang sangat besar pada kerja sama dengan Republik Islam Iran, di berbagai organisasi internasional termasuk PBB, BRICS, dan Organisasi Kerja Sama Shanghai, SCO." (HS)