Iran: Klaim Pengiriman Rudal Balistik dari Iran ke Rusia adalah Kebohongan Amerika
Parstoday- Perwakilan Iran di PBB seraya menepis dugaan laporan pengiriman rudal balistik ke Rusia, menyatakan bahwa posisi Republik Islam Iran mengenai konflik di Ukraina tidak berubah.
Perwakilan Republik Islam Iran untuk PBB menjawab pertanyaan seputar dugaan laporan pengiriman rudal balistik ke Rusia. Menurut Parstoday, perwakilan Iran di PBB mengumumkan dalam sebuah pernyataan: Iran menganggap pengiriman bantuan militer kepada pihak-pihak yang terlibat di Ukraina, yang menyebabkan meluasnya kerugian manusia dan infrastruktur, serta menjauhkan diri dari perundingan gencatan senjata, adalah tindakan yang tidak manusiawi.
Berdasarkan pernyataan ini, Iran bukan saja tidak melakukan langkah tersebut, bahkan menyeru negara-negara lain untuk menghentikan pengiriman senjata kepada pihak-pihak yang bertikai.
Sebelumnya, Amir Saeed Irvani, Duta Besar Iran dan Wakil Tetap Iran untuk PBB, menolak tuduhan tidak berdasar dan menyesatkan dari Amerika Serikat, Inggris dan Prancis mengenai peran Tehran dalam konflik Ukraina dan mengatakan: Amerika Serikat dan sekutunya tidak dapat menyembunyikan hal yang tidak dapat disangkal ini bahwa pengiriman senjata Barat dan canggih, terutama dari Amerika Serikat, telah memperpanjang perang di Ukraina dan merugikan warga sipil serta infrastruktur sipil.
" Klaim apa pun bahwa Iran terlibat dalam penjualan, ekspor, atau pengiriman senjata ke Rusia dan melanggar kewajiban internasionalnya sama sekali tidak berdasar dan ditolak mentah-mentah. Iran sekali lagi menekankan komitmennya yang tidak dapat diganggu gugat untuk mematuhi hukum kemanusiaan internasional," tambah Iravani.(MF)
