Presiden Iran: Sanksi Sepihak Hentikan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Presiden Republik Islam Iran mengatakan, "Sanksi sepihak telah menghentikan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan."
Menurut laporan IRIB, pada hari pertama kunjungannya ke New York, Presiden Iran, Massoud Pezeshkian pada pertemuan KTT Masa Depan, yang diselenggarakan dengan kehadiran dan pidato para kepala berbagai negara, menekankan bahwa Iran menginginkan kawasan yang kuat, bersatu, aman dan stabil, di mana sumber daya negara-negara di kawasan harus digunakan untuk sinergi menuju kemajuan ekonomi dan sosial serta penyelesaian masalah bersama.
Menurutnya, Sebagai korban terorisme, Republik Islam Iran telah menjadi pionir dalam perjuangan melawan fenomena mengerikan ini dan siap bekerja sama dengan negara-negara yang berupaya memerangi terorisme secara nyata.
Presiden Republik Islam Iran menyatakan bahwa mencapai perdamaian dan pembangunan memerlukan penghormatan terhadap hak negara untuk berkembang, memperhatikan prioritas pembangunan dan karakteristik budaya, memperhatikan prinsip keadilan dan melaksanakan kewajiban negara maju terhadap negara-negara sedang berkembang
"Sanksi sepihak telah menghentikan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dan fakta ini harus dimasukkan dalam setiap dokumen yang disiapkan untuk masa depan," tambah Presiden Pezeshkian.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian telah melakukan perjalanan ke New York memimpin delegasi politik tingkat tinggi untuk berpartisipasi dalam sidang Majelis Umum PBB ke-79 dan menjelaskan posisi Republik Islam dalam isu-isu internasional.
Selain berpartisipasi dan berbicara di Majelis Umum PBB, Presiden Republik Islam Iran akan bertemu dengan sejumlah kepala negara peserta sidang Majelis Umum ke-79.(sl)