Cuitan Netizen Iran: Darah Yahya Sinwar akan Menumbuhkan Palestina
(last modified 2024-10-19T14:08:46+00:00 )
Okt 19, 2024 21:08 Asia/Jakarta
  • Cuitan Netizen Iran: Darah Yahya Sinwar akan Menumbuhkan Palestina

Parstoday – Para pengguna media sosial X asal Iran, mengunggah cuitan-cuitan terkait gugurnya Yahya Sinwar, Kepala Biro Politik Hamas, Palestina.

Gugurnya Yahya Sinwar, di tangan pasukan Israel, di Gaza, dan tersebarnya video detik-detik gugurnya Pemimpin Hamas itu, telah memicu reaksi para netizen di media sosial.
 
Para pengguna media sosial X di Iran, mengunggah berbagai cuitan terkait gugurnya Yahya Sinwar, dan di bawah ini di antara cuitan-cuitan tersebut.
 
 
Palestina akan kembali Tumbuh
 
Yekta Morad, pengguna media sosial X asal Iran, menyebut darah Yahya Sinwar, akan menjadi sumber tumbuhnya kembali Palestina. Ia menulis,
 
"Darah Yahya Sinwar akan menumbuhkan, dan panji perjuangan tidak akan pernah jatuh dari tangan orang-orang Palestina. Tanah ini akan kembali tumbuh. Palestina adalah tanah pertumbuhan, pergerakan, dan perlawanan."
 
 
Sampaikan Salam untuk Keruntuhan Israel
 
Pengguna X asal Iran, Ahmad Reza, kepada Perdana Menteri Rezim Zionis, Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa sudah tiba saatnya kehancuran rezim ini. Ia menulis,
 
"Sekarang Anda kira Rezim teroris setan Israel, akan selamat dari kehancuran, salam harus disampaikan kepada akhir, kami semua adalah Sinwar dan Nasrullah."
 
 
Cinta Tanah Air, Perbuatan Terpuji
 
Sedaye Iran, nama akun media sosial X asal Iran, memuji kesetiaan Yahya Sinwar, terhadap negaranya Palestina. Ia menulis,
 
"Syahid Yahya Sinwar, tidak takut pada Israel, juga tidak takut mati, dengan keyakinan ini, ia bertahan di negaranya, dan gugur, sehingga seluruh dunia mengetahui cinta tanah air lebih utama dari seluruh cinta-cinta lain di dunia, dan Yahya Sinwar, mengorbankan jiwa untuk tanah airnya."
 
Obeid, pengguna X asal Iran, meyakini bahwa nama Yahya Sinwar, akan selalu dikenang oleh masyarakat dunia sampai kapan pun. Ia menulis,
 
"Ia berubah menjadi simbol keberanian, dan perlawanan, serta teladan bagi para penuntut kebebasan, selama dunia masih berputar, nama Sinwar akan selalu disebut."
 
 
Sinwar Ditakuti oleh Para Zionis
 
Gheis Ghoreishi, analis masalah Asia Barat asal Iran, menyebut video dan foto-foto Yahya Sinwar, menjadi kutukan bagi orang-orang Zionis. Ia menulis,
 
"Video dan foto-foto sebelum dan setelah gugurnya Yahya Sinwar, akan menjadi kutukan bagi Israel. Anak-anak dan remaja Palestina, akan menjadikannya teladan dalam perilaku."
 
 
Perjuangan Tangan Kosong Sinwar Lawan Israel, adalah Keberanian
 
Hani Bourghi, pemuda pengguna X asal Iran, yang tidak mengalami tahun-tahun Pertahanan Suci di Iran, dalam perang melawan Rezim Saddam Hussein, Irak, menulis,
 
"Bagi generasi kami yang tidak menyaksikan delapan tahun Pertahanan Suci, kenangan perang selalu seperti sebuah legenda yang tak mungkin tergapai. Perang dengan tangan kosong di depan pasukan bersenjata lengkap, menjaga martabat, harga diri, dan menolak tunduk, tidak takut, dan yang lainnya, video detik-detik akhir Yahya Sinwar, menunjukkan dengan jelas semangat itu kepada kita." (HS)

Tags