Minat Generasi Muda Kazakhstan terhadap Pembelajaran Bahasa Persia Tinggi
Konsuler kebudayaan Iran di Kazakhstan menilai minat masyarakat Kazakhstan, khususnya generasi muda negeri ini untuk mempelajari bahasa Persia cukup tinggi.
Behrouz Abbaszadeh, Konsuler Kebudayaan Iran di Kazakhstan mengatakan, "Dibandingkan masa lalu, minat masyarakat Kazakhstan, terutama generasi muda negara ini, dan juga jumlah pusat universitas yang menawarkan bahasa Persia telah meningkat pesat,".
Menurut Pars Today, Abbaszadeh menekankan pentingnya penyebaran bahasa Persia di tingkat global, dan menambahkan, "Bahasa Persia bukanlah bahasa suatu bangsa atau satu negara saja, tetapi warisan bersama yang mencakup jenis pemikiran filosofis dan mistik yang paling kaya, estetika kata-kata dan kenikmatan pendengaran, visual sebagai tradisi dan adat istiadat manusia yang permanen,".
Menurutnya, bahasa Persia saat ini memiliki kemampuan untuk dipromosikan di negara lain dalam hal bahasa dan sastranya.
Sebelumnya, Reza Gholami, Konsuler Kebudayaan Iran di Austria mengatakan,"Bahasa Persia adalah salah satu dari lima bahasa yang diakui oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) sebagai bahasa paling menarik di dunia,".
"Saat ini, bahasa Persia merupakan salah satu dari sepuluh bahasa teratas di dunia dengan lebih dari 120 juta penutur bahasa Persia dan hampir 50 juta orang yang mengenali bahasa ini," tegasnya.
Selain itu, bahasa Persia adalah bahasa kedelapan yang paling banyak digunakan dalam konten web.
Menurut Gholami, selain Iran, bahasa Farsi juga menjadi bahasa resmi Tajikistan dan Afghanistan, dan beberapa orang berbicara bahasa Farsi di Uzbekistan, Pakistan, Irak, Turkmenistan, dan Republik Azerbaijan.(PH)
