Pemberian Penghargaan Internasional Literatur Palestina Digelar di Irak

Upacara Penghargaan Internasional Literatur Palestina akan digelar di Bagdad, ibu kota Irak, mulai Sabtu hingga Senin (14-16 Desember 2024).

Menurut Sekretaris Penghargaan Internasional Literatur Palestina, Mohsen Parviz, 345 judul dari 26 negara telah diperkenalkan ke Sekretariat Penghargaan Internasional Literatur Palestina untuk berpartisipasi dalam event tersebut.

"Pada periode ini, terdapat 6 kelompok juri dan 6 bagian berbeda, yang meliputi drama, memoar, cerita pendek, anak-anak, puisi dan novel," kata Parviz seperti dikutip Parstoday.

Berdasarkan pengumuman Sekretaris Penghargaan Internasional Literatur Palestina, kepadatan karya tertinggi ada pada bagian novel dengan 106 karya yang telah dikirimkan ke Sekretariat Penghargaan Dunia ini. Para juri berasal dari Suriah, Lebanon, Aljazair, Palestina, Irak, Yaman, Indonesia, India, dan Iran.

"Tata cara pemberian penghargaan ini di semua subkategori adalah setelah mempelajari karya, para juri mengumumkan alasan mereka memilih karya tersebut dan menjelaskan poin-poin penting dari karya tersebut dari segi teknik dan isi," kata Parvis saat menjelaskan proses penyelenggaraan penghargaan tersebut.

Dia menjelaskan, keputusan akhir dibuat oleh para juri, sekretaris delegasi juri dan sekretaris ilmiah pemberi penghargaan. Pada setiap bagian, kecuali dua bagian penghargaan ini, yang memiliki jumlah karya lebih sedikit, dipilih lima karya untuk dinilai dan diberi diperingkat pada tahap akhir.

"Mengingat volume terbesar karya yang dikirimkan terutama dalam bahasa Arab dan kedua dalam bahasa Persia, maka kami menggunakan para profesor terkemuka bahasa Arab di berbagai negara-negara Arab dan profesor terkemuka di berbagai universitas," pungkasnya.

Acara penutupan penghargaan ini akan diadakan pada hari Senin di Hotel al-Rashid di Bagdad. (RA)