Menlu Iran Peringatkan Tiga Negara Eropa Jelang Sidang Dewan Gubernur IAEA

Pars Today - Menteri Luar Negeri Iran, mengatakan setelah bertahun-tahun menjalin kerja sama baik dengan IAEA, yang menepis tuduhan jahat "kemungkinan dimensi militer" (PMD) soal program nuklir damai, kini Iran, dituduh tidak patuh lagi.

Sayid Abbas Araghchi, Jumat (6/6/2025) di akun media sosial X menulis, "Alih-alih berinteraksi dengan itikad baik, tiga negara Eropa (E3) justru melakukan tuduhan jahat terhadap Iran di Dewan Gubernur Badan Energi Atom Internasional, IAEA."

Ia menambahkan, "Ketika tiga negara Eropa ini pada tahun 2005 melakukan tindakan tidak benar yang sama, hasilnya adalah kelahiran nyata pengayaan uranium di Iran, dari semua sisi. Apakah tiga negara Eropa ini benar-benar tidak mengambil pelajaran dari dua dekade terakhir?"

Menlu Iran menegaskan, tuduhan tidak benar bahwa Iran, telah melanggar IAEA Safeguard, itu pun dari laporan-laporan lemah dan politis, jelas dilakukan untuk menciptakan krisis.

Araghchi menegaskan bahwa Eropa sedang melakukan sebuah kesalahan strategi yang besar. "Ingat kata-kata saya, Iran, akan memberikan respons tegas terhadap segala bentuk pelanggaran atas haknya. Tanggung jawab penuh dan terbatas ada di tangan para pemain tak bertanggung jawab yang melakukan apa pun untuk bisa masuk permainan," pungkasnya. (HS)