Iran Menguasai Teknologi Plasma Dingin; Peresmian Klinik Luka Terbesar Iran di Isfahan
https://parstoday.ir/id/news/iran-i175280-iran_menguasai_teknologi_plasma_dingin_peresmian_klinik_luka_terbesar_iran_di_isfahan
Pars Today - Kepala Organisasi Energi Atom Iran menilai teknologi plasma dingin di Iran sebagai pengobatan yang efektif untuk luka kronis.
(last modified 2025-10-12T10:01:40+00:00 )
Aug 05, 2025 15:30 Asia/Jakarta
  • Mohammad Eslami, Kepala Badan Tenaga Atom Iran
    Mohammad Eslami, Kepala Badan Tenaga Atom Iran

Pars Today - Kepala Organisasi Energi Atom Iran menilai teknologi plasma dingin di Iran sebagai pengobatan yang efektif untuk luka kronis.

Iran telah mengambil langkah besar dalam perawatan luka kronis dengan melokalisasi teknologi plasma dingin canggih.

Plasma dingin adalah metode perawatan baru yang digunakan untuk merawat semua jenis luka, termasuk luka diabetes, luka infeksi, dan luka dekubitus.

Metode ini menggunakan gas terionisasi tanpa menghasilkan panas, sehingga membantu penyembuhan luka lebih cepat.

Plasma dingin, dengan sifat antimikrobanya, menghancurkan bakteri dan patogen serta mempercepat proses penyembuhan dengan merangsang proses perbaikan jaringan.

Menurut laporan Pars Today mengutip IRNA, Mohammad Eslami, Kepala Badan Tenaga Atom Iran, mengatakan pada hari Senin di sela-sela penyerahan perangkat plasma dingin ke Pusat Medis Farabi di Isfahan, Teknologi plasma dingin, yang dilokalisasi dan dicapai melalui upaya ilmuwan nuklir negara itu, dianggap sebagai perawatan yang efektif untuk luka kronis.

Eslami menjelaskan, Teknologi ini tersedia di sembilan rumah sakit Iran, dan telah resmi digunakan di empat rumah sakit.

Menurut Eslami, Klinik luka di lima rumah sakit yang dilengkapi dengan teknologi ini juga akan segera beroperasi secara resmi.

"Dengan teknologi plasma dingin, komplikasi pasien luka kronis akan berkurang secara signifikan," ujar Eslami.

Menyatakan bahwa teknologi ini tersedia hanya di sejumlah negara dan para ilmuwan Iran telah membumikan pengetahuan ini dengan penelitian dan upaya yang besar, Eslami menambahkan, Teknologi ini tidak diimpor sehingga tidak ada yang dapat menghancurkan pengetahuan ini.

"Dengan bantuan Organisasi Energi Atom Iran, klinik luka terbesar Iran akan dibuka di Isfahan dalam dua bulan ke depan dan layanannya akan tersedia bagi pasien," pungkas Eslami.(sl)