Pezeshkian: Doktrin Pertahanan Iran, Tolak Senjata Nuklir
https://parstoday.ir/id/news/iran-i176198-pezeshkian_doktrin_pertahanan_iran_tolak_senjata_nuklir
Pars Today – Presiden Republik Islam Iran mengatakan: Republik Islam Iran berdasarkan ideologi dan doktrin pertahanannya, tidak pernah mengejar pembuatan senjata nuklir, tidak dan tidak akan pernah.
(last modified 2025-08-25T16:55:54+00:00 )
Aug 25, 2025 23:54 Asia/Jakarta
  • Pezeshkian: Doktrin Pertahanan Iran, Tolak Senjata Nuklir

Pars Today – Presiden Republik Islam Iran mengatakan: Republik Islam Iran berdasarkan ideologi dan doktrin pertahanannya, tidak pernah mengejar pembuatan senjata nuklir, tidak dan tidak akan pernah.

Presiden Iran, Massoud Pezeshkian dalam kontak telepon dengan sejawatnya dari Rusia, Vladimir Putin, seraya memuji sikap pemerintah Moskow terkait hak pengayaan uranium Tehran menambahkan: Iran selain di bidang interaksi bilaterl dengan Rusia, menilai organisasi-organisasi regional dan internasional seperti Eurosia, SCO dan BRICS sebagai alat bantu untuk kerja sama dengan negara-negara anggota khususnya Rusia dan Cina guna perlawanan efektif terhadap unilateralisme.

 

Seraya mengisyaratkan kunjungan terbarunya ke Armenia, Pezeshkian menjelaskan: Selama kunjungan ini, perdana menteri Armenia berjanji akan memperhatikan secara penuh catatan Republik Islam Iran dan juga Rusia dalam dialog dan kesepakatan terbaru negara ini dengan Republik Azerbaijan dan Amerika Serikat, namun demikian, kerangka perundingan 3+3 dengan partisipasi Iran dan Rusia akan menjadi mekanisme yang lebih efektif dan efisien untuk menyelesaikan masalah di kawasan Kaukasus.

 

Menurut laporan Pars Today mengutip laman kepresidenan Iran, Vladimir Putin seraya menjelaskan hasil perundingan terbarunya dengan presiden AS di Alaska, mengatakan: Dialog dalam pertemuan ini sepenuhnya berkaitan dengan Ukraina.

 

Presiden Rusia selanjutnya menggambarkan hubungan Moskow-Tehran sebagai konstruktif dan terus membaik, seraya menambahkan: "Perdagangan kedua negara telah tumbuh sebesar 11 persen dalam enam bulan pertama tahun ini, dan kerja sama di bidang lain, termasuk pembangunan jalur kereta api penting Rasht-Astara, juga mengalami kemajuan."

 

Seraya menekankan bahwa kerja sama kedua negara di bidang PLTN Bushehr juga mengalami kemajuan yang memuaskan, Putin menambahkan: "Semua kerja sama teknis berjalan sesuai rencana, dan transfer bahan bakar baru untuk PLTN ini juga sedang berlangsung."

 

Presiden Rusia seraya menekankan bahwa hak Republik Islam Iran untuk memperkaya uranium adalah kunci dan pasti bagi Rusia, menyatakan harapan bahwa negosiasi Resolusi 2231 juga akan mencapai kesimpulan yang memuaskan. (MF)