Uzbekistan dan Turkmenistan di Jalur Kerja Sama dengan Iran
Duta Besar Uzbekistan untuk Iran mengumumkan bahwa hubungan perdagangan antara kedua negara mencapai sekitar $500 juta tahun lalu, dan menargetkan peningkatan angka ini menjadi $2 miliar.
Para duta besar dan perwakilan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Ekonomi (OECO) mengunjungi objek wisata di Provinsi Zanjan, Teheran barat, pada hari ketiga KTT ECO.
Menurut Pars Today, di sela-sela KTT ECO, Duta Besar Uzbekistan untuk Iran, Freidin Nasrif, menyatakan bahwa hubungan perdagangan antara Iran dan Uzbekistan mencapai sekitar $500 juta tahun lalu, dan mengatakan,"Mengingat kesepakatan antara presiden kedua negara, target untuk meningkatkan angka ini menjadi $2 miliar sedang diupayakan."
Menyatakan bahwa tiga bulan lalu, delegasi ekonomi dari Provinsi Khorasan Razavi di Iran timur laut berkunjung ke Uzbekistan dan pertemuan yang sangat baik telah terjalin antara para pengusaha dari kedua negara. Ia menambahkan, "Undangan resmi untuk kehadiran delegasi perdagangan Iran di Uzbekistan juga sedang dipersiapkan."
Duta Besar Turkmenistan untuk Iran: Hubungan kedua negara didasarkan pada ikatan sejarah
Ilyas Gaypov, Duta Besar Turkmenistan untuk Iran, yang hadir di kota Zanjan, mengatakan: Hubungan antara Iran dan Turkmenistan tidak hanya berakar pada kedekatan geografis, tetapi juga didasarkan pada ikatan sejarah, budaya, dan peradaban yang kuat.
Ia menambahkan: Perbatasan bersama antara Iran dan Turkmenistan bukanlah garis pemisah, melainkan jembatan kesamaan manusia, bahasa, etnis, dan ekonomi antara kedua negara. Gaypov menekankan: Iran adalah mitra penting bagi Turkmenistan dan kerja sama industri, terutama di bidang energi, infrastruktur, dan perdagangan antara kedua negara, dapat semakin diperdalam.
Kebangkitan Hubungan Kebudayaan Iran-Turki
Menurut IRNA, Abbas Salehi, Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran, merujuk pada kebangkitan hubungan kebudayaan Iran-Turki, menyatakan: Dalam pembicaraan dengan para pejabat kebudayaan, berbagai program telah disepakati untuk tahun 2025.
Sebuah komite bersama dibentuk antara Iran dan Kementerian Kebudayaan Turki untuk menindaklanjuti Tahun Kebudayaan 2025 dan melanjutkan jalur hubungan kebudayaan. Ia melanjutkan: "Pertemuan juga telah diadakan dengan para pakar Iranologi Turki. Tampaknya Tahun Kebudayaan Iran-Turki telah dihidupkan kembali dan sebuah langkah awal telah dibuat untuk hubungan kebudayaan antara kedua negara."(PH)