Fesenjan; Sebuah Mahakarya Kuliner Iran dengan Kenari dan Pasta Delima

Khoresht Fesenjan (خورش فسنجان) adalah salah satu mahakarya kuliner tradisional Iran yang memadukan rasa manis, asam, dan gurih dalam harmoni yang lembut.

Terbuat dari kenari giling, pasta delima, dan ayam atau daging, hidangan ini dikenal karena warna gelapnya yang elegan dan rasa kompleks yang menenangkan. Fesenjan bukan sekadar makanan — ia adalah simbol kehangatan musim dingin dan seni memasak Persia yang telah diwariskan lintas generasi.

Bahan-bahan untuk 4 porsi

• Ayam (paha atau dada): 4 potong

• Kenari giling halus: 300 gram

• Pasta delima (rob-e anar): 2–3 sendok makan

• Bawang bombai sedang: 1 buah

• Gula: 1–2 sendok makan (opsional, untuk menyeimbangkan rasa)

• Garam, lada, kunyit: secukupnya

Langkah Memasak

1. Sangrai kenari hingga harum untuk menghilangkan rasa mentahnya.

2. Tumis bawang cincang hingga keemasan, tambahkan kunyit, lalu masukkan kenari sangrai.

3. Tuang 5–6 gelas air dingin, biarkan mendidih perlahan selama 2–3 jam hingga minyak kenari muncul di permukaan.

4. Goreng ayam dengan sedikit garam dan lada, kemudian masukkan ke dalam kuah kenari.

5. Setelah satu jam, tambahkan pasta delima dan gula, lalu kecilkan api hingga kuah mengental dan mengilap.

Untuk variasi modern, daging ayam dapat diganti dengan bola daging cincang kecil. Daging dicampur dengan bawang parut, garam, lada, dan kunyit, lalu dibentuk bulat, digoreng, dan dimasukkan ke dalam kuah di tahap akhir.

Ragam Rasa dari Berbagai Daerah

Fesenjan disajikan di seluruh Iran, namun setiap daerah memiliki sentuhannya sendiri:

• Gilân (Iran Utara): versi asam dengan pasta delima alami yang kental.

• Teheran dan Isfahan (Iran Tengah): rasa seimbang antara asam dan manis (malas), sering ditambah sedikit gula.

• Yazd dan Kerman (Iran Selatan): versi manis menggunakan pasta delima manis atau campuran sirup anggur.

Nilai Gizi dan Khasiat

• Kenari: kaya akan asam lemak omega-3, antioksidan, dan protein nabati; bermanfaat bagi jantung dan otak.

• Pasta delima: sumber polifenol dan vitamin C, membantu memperkuat sistem imun dan melawan radikal bebas.

• Ayam: protein rendah lemak, cocok untuk pola makan seimbang.

Fesenjan adalah perpaduan rasa dan gizi — gurih kenari, asam manis delima, dan kelembutan daging berpadu menjadi harmoni khas Persia. Disajikan bersama nasi Iran yang harum, ia menghadirkan bukan hanya kelezatan, tapi juga kehangatan, kenangan, dan filosofi kuliner Iran: mencapai keseimbangan dalam segala hal.

Nush-e jan! (Selamat menikmati.)(PH)